Presiden Prabowo Terima 12 Dubes Negara Sahabat di Istana Merdeka

Nasional94 views

PENATEGAS — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menerima surat kepercayaan dari dua belas Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (07/11/25).

Prosesi kenegaraan ini kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam hubungan luar negeri serta menjadi momentum penting bagi awal kerja diplomatik para duta besar di tanah air.

Sejak pagi, suasana Istana Merdeka telah ditata dengan protokol negara yang khidmat. Begitu rombongan para Dubes tiba, mereka disambut oleh penampilan seni budaya Indonesia, yaitu tari rampak kendang khas Jawa Barat.

Irama kendang yang energik memecah keheningan halaman Istana dan dengan cepat mencuri perhatian para tamu kehormatan. Para Dubes tampak mengamati dengan penuh antusias, sesekali mengabadikan momen saat mereka melewati sisi kanan area Istana menuju ruang utama prosesi.

Prosesi resmi penyerahan surat kepercayaan kemudian dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat.

Satu per satu nama para Dubes diperkenalkan secara protokoler, menandai awal masa tugas mereka di Indonesia. Adapun dua belas Dubes LBBP yang diterima Presiden Prabowo antara lain:

Barbara Szymanowska (Polandia), Khalid Jassim Alyassin (Kuwait), Gladys Kamia Isihanua (Kepulauan Solomon), Zahid Hafeez Chaudhri (Pakistan), Sharon Ann Lennon (Irlandia), Tornike Nozadze (Georgia), Bernardo de Sicart Escoda (Spanyol), Salem Ahmed Balfakeeh (Yaman), Francisco de la Torre Galindo (Meksiko), Ralf Beste (Jerman), Patrick Hemmer (Luksemburg / Non-Resident) dan Muhammetnyyas Mashalov (Turkmenistan / Non-Resident).

Setelah seremoni simbolik dilakukan, para Dubes kemudian menuju veranda belakang Istana Merdeka untuk melakukan audiensi langsung dengan Presiden Prabowo.

Pertemuan ini menjadi kesempatan awal untuk memperkenalkan fokus kerja mereka masing-masing, sekaligus membahas arah penguatan hubungan bilateral bersama Indonesia.

Usai rangkaian kegiatan, satu per satu para Dubes berpamitan dan menuju tangga depan Istana Merdeka. Prosesi kemudian ditutup dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya menandai berakhirnya seremonial kenegaraan tersebut.

Acara hari ini tidak hanya menjadi seremonial diplomatik yang formal, tetapi turut menjadi simbol konsistensi Indonesia dalam menjaga hubungan keseimbangan global, memperluas kemitraan strategis, serta memperkuat jalur komunikasi diplomasi antarbangsa.

Indonesia kembali menegaskan bahwa diplomasi bukan hanya meja perundingan, tetapi juga tentang budaya, penghormatan, serta persahabatan antarnegara.

 

Baca Juga: https://penategas.id/bupati-morut-tekankan-disiplin-pajak-keselamatan-jalan-dalam-sosialisasi-odol-tambang/

News Feed