PENATEGAS – Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 126/KC (Kalacakti) kembali menunjukkan ketangguhan dan profesionalismenya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Satuan yang tengah bertugas di perbatasan RI–Papua Nugini itu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja di wilayah Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, pada Selasa (28/10/2025).
Peristiwa bermula saat personel Pos Mindiptana melaksanakan kegiatan sweeping rutin di Jalan Lintas Mindiptana–Tanah Merah sekitar pukul 08.30 WIT.
Dalam operasi tersebut, prajurit TNI menghentikan tiga pengendara sepeda motor yang tampak mencurigakan. Ketiganya membawa tas dan karung besar serta mengenakan jaket tebal meski cuaca sedang panas.
Kecurigaan prajurit semakin kuat, hingga dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan dan pakaian mereka. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah paket ganja kering dengan berat total mencapai 415 gram. Barang haram itu disembunyikan secara rapi di dalam tas, karung, dan lapisan jaket yang dikenakan para pelaku.
Komandan Pos Mindiptana segera memerintahkan pengamanan terhadap ketiga pelaku beserta barang bukti. Selanjutnya, mereka dibawa ke pos untuk dilakukan pemeriksaan awal guna memastikan asal-usul barang terlarang tersebut.
Setelah pendataan dan pemeriksaan awal, ketiga pelaku bersama barang bukti diserahkan ke Polsek Mindiptana untuk proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.
Komandan Satgas Yonif 126/KC. Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Syahirin Yahya, menyampaikan apresiasi atas kesigapan prajurit di lapangan yang telah bertindak cepat dan tepat.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sweeping rutin ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan wilayah perbatasan dari segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk penyelundupan narkotika yang kerap memanfaatkan jalur darat antarwilayah perbatasan.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen dan tanggung jawab TNI dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkotika yang dapat merusak generasi muda bangsa,” ujarnya.
Selain menunjukkan profesionalisme dan kedisiplinan tinggi, keberhasilan Satgas Yonif 126/KC juga menjadi wujud dukungan nyata terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang Aman, Maju, dan Bermartabat, bebas dari ancaman narkotika dan tindak kejahatan lintas batas.
TNI berkomitmen terus memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan melalui operasi rutin dan patroli terpadu bersama aparat terkait. Upaya tersebut diharapkan dapat memutus jalur masuknya narkoba dari luar negeri serta menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah perbatasan RI–Papua Nugini.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan wilayah perbatasan tidak hanya aman dari penyelundupan barang terlarang, tetapi juga menjadi garda depan yang mencerminkan ketegasan dan kehormatan bangsa.






