PENATEGAS — Polres Morowali Utara resmi menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2025 pada Senin, 17 November 2025, di halaman Mako Polres Morut.
Kegiatan berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, S.I.K., sebagai tanda dimulainya operasi yang akan berlangsung serentak selama dua pekan, 17–30 November 2025, di seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K., S.Pd., M.Pd., Wakapolres Kompol Anton Hasan Mohamad, S.H., M.M., para pejabat utama Polres Morut, Danramil Lembo Mayor Inf. Muhar, serta personel dari TNI, Brimob, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kehadiran lintas unsur tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Morut.
Dalam amanat Kapolda Sulawesi Tengah yang dibacakan Kapolres, disampaikan evaluasi pelaksanaan Operasi Zebra tahun sebelumnya. Pada 2024, angka kecelakaan berhasil ditekan dari 35 kasus menjadi 33 kasus.
Namun demikian, jumlah korban meninggal justru meningkat dari 12 orang pada tahun 2023 menjadi 15 orang pada 2024, atau naik sebesar 25 persen.
Data ini menjadi perhatian serius dan menjadi dasar pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2025 yang mengusung tema: “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Operasi Lilin 2025.”
Operasi tahun ini melibatkan 728 personel dan menitikberatkan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis kepada masyarakat. Meski demikian, penegakan hukum tetap dilakukan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) baik statis maupun mobile.
Adapun sasaran operasi mencakup berbagai pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan, penggunaan knalpot bising, pelanggaran batas kecepatan, hingga pengendara dalam keadaan mabuk.
Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas seluruh personel selama pelaksanaan operasi.
Ia meminta anggota untuk menjalankan tugas dengan ikhlas, menghindari praktik pungli maupun tindakan yang dapat merusak kepercayaan publik. Kapolres juga menekankan pentingnya meningkatkan kehadiran Polri di lapangan sebagai wujud nyata pelayanan kepada masyarakat.
Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2025, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan, serta meningkatnya keselamatan pengguna jalan di Morowali Utara dan wilayah Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
Baca Juga: https://penategas.id/tni-dan-tim-sar-kerahkan-kekuatan-penuh-cari-korban-longsor/
