Pj. Bupati Donggala Sambut Menteri Perlindungan Pekerja Migran

Nasional36 views

PENATEGAS – Penjabat (Pj). Bupati Donggala, Moh. Rifani, S,Sos., M.Si sambut Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si yang didampingi Plt. Direktur Jenderal Perlindungan, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Keuangan, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Perlindungan Pekerja Migran di halaman Kantor Bupati Donggala, Selasa (02/01/25).

Kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran di Kabupaten Donggala guna menggelar sosialisasi tentang meningkatkan kesadaran masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri.

Pj. Bupati Donggala. Moh Rifani yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Donggala. Moh Taufik, jajaran Forkopimda Kabupaten Donggala, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. H. Rustam Efendi, S.Pd., SH., M.AP serta para asisten, staf ahli, dan pimpinan Organisasi perangkat Daerah (OPD) melakukan audiensi di bersama Abdul Kadir Karding bersama jajaran Kementerian Perlindungan Pekerja Migran.

Sejenak bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala, Abdul Kadir Karding yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI) melanjutkan perjalanan ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banawa guna melakukan sosialisasi.

Pj. Bupati Donggala, Moh Rifani dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Donggala tengah berupaya bangkit dari dampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 2018 serta pandemi Covid-19.

“Kami terus berbenah, mengembangkan potensi blue economy dan pariwisata, serta meningkatkan konektivitas untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Moh. Rifani berharap kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran di Kabupaten Donggala membawa motivasi serta kebijakan yang dapat mendukung perlindungan dan kemajuan masyarakat Donggala, termasuk mereka yang mencari peluang kerja sebagai migran di luar negeri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Donggala, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan berharap ini bukan yang terakhir,” minta Pj. Bupati Donggala.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama kunjungan kerjanya di Kabupaten Donggala dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerja di luar negeri yang sesuai prosedur yang aman.

“Ini sangat penting untuk menekan potensi kejahatan perdagangan manusia serta memastikan pekerja migran Indonesia memiliki peluang kerja yang layak dan aman,” terang Menteri Perlindungan Pekerja Migran.

Menurut Menteri Abdul Kadir sosialisasi yang diberi tema “Peluang Kerja dan Migrasi Aman” tujuannya, untuk memperkenalkan peluang kerja di luar negeri yang aman dan mendorong peningkatan penempatan pekerja migran yang terampil.

“Tantangannya, banyak tenaga kerja kita yang berangkat secara non-prosedural, sehingga rentan mengalami kekerasan dan eksploitasi,” jelas Abdul Kadir Karding.

Menteri Abdul Kadir mengungkapkan, perlindungan terhadap pekerja migran telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. “Perlindungan ini meliputi berbagai aspek yaitu, hukum, sosial, dan ekonomi serta diberikan mulai dan sebelum bekerja, selama bekerja, hingga setelah kembali ke tanah air,” terangnya.

Kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran di Kabupaten Donggala diakhiri dengan prosesi pelepasan secara simbolis sekaligus pemasangan id card kepada dua orang pelajar SMKN 1 Banawa yakni, Moh. Hadi Kusuma dan Bunga Risky, untuk menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL).