PENATEGAS – Petani Kabupaten Donggala diminta segera mempersiapkan produksi pertaniannya yang berkualitas guna memenuhi permintaan masyarakat Kalimantan Timur setelah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai daerah yang sangat dekat dari IKN, Kabupaten Donggala dipastikan menjadi sentra hasil pertanian di Sulawesi Tengah. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala, Umar A. Lamarauna, S.E., M.M di Donggala, belum lama ini.
“Ini kesempatan besar bagi petani di Kabupaten Donggala untuk memasarkan hasil pertaniannya, karena dengan adanya IKN, masyarakat Kalimantan Timur memerlukan berbagai komoditi pertanian yang berkualitas,” ucap Umar Lamarauna.
Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian yang kerap disapa Umar mengungkapkan, kedepan para petani yang tergabung dalam kelompok tani akan diberikan bantuan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan komoditi pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan IKN.
Umar mengemukakan, banyak komoditi pertanian di Kabupaten Donggala telah di kembangkan namun sayangnya, komoditi pertanian itu tidak dikelola secara profesional.
Selain buah salak dan durian, masih banyak lagi buah-buahan yang dapat diekspor sebagai pendukung produksi padi, jagung dan palawija dan hasil pertanian ini tiap tahunnya berlimpah di Kabupaten Donggala.
“Kita jangan tiba masa tiba akal dalam menghadapi persaingan dan bisnis hasil pertanian dalam memenuhi permintaan IKN Nusantara,” tegasnya.
Untuk mendukung para petani di Kabupaten Donggala, Kabid Prasarana Sarana Pertanian mengatakan, telah melayangkan sejumlah proposal, permohonan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Direktur Alsintan, Dirjen PSP Kementerian Pertanian guna mendukung hasil pertanian masyarakat Donggala.
“Kami akan memberikan Alsintan kepada kelompok tani yang betul -betul sangat memerlukan bantuan untuk meningkatkan hasil panennya,” ucap Umar.