PENATEGAS – Warga Desa Pani’i, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria di area perkebunan pada Senin pagi (20/10/25).
Korban diketahui bernama H. Hibbu alias Man (67), seorang petani asal Barru, Sulawesi Selatan, yang telah lama bermukim di wilayah tersebut.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wita, ketika tiga warga setempat, La Semmare, Jumadi, dan Pahri secara tidak sengaja menemukan tubuh korban dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon mangga di kebunnya.
“Awalnya para saksi sedang melintas di sekitar kebun korban, dan mereka melihat tubuh H. Hibbu tergeletak tak bergerak. Setelah didekati, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kasi Humas Polsek Dampelas melalui pesan WhatsApp.
Ketiga warga tersebut langsung menghubungi keluarga korban yang tinggal tak jauh dari lokasi. Saat keluarga tiba, mereka bersama para saksi memastikan kondisi korban. Dengan dibantu warga sekitar, jenazah kemudian dibawa ke tepi jalan untuk memudahkan proses evakuasi.
Tak berselang lama, personel Polsek Dampelas tiba di lokasi dan mengevakuasi jenazah menggunakan mobil patroli menuju rumah duka. Setibanya di rumah sekitar pukul 09.56 Wita, pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan visum maupun otopsi, karena menganggap kematian korban sebagai musibah murni.
Dari hasil penyelidikan awal (pulbaket) yang dilakukan aparat kepolisian, ditemukan sejumlah barang di lokasi kejadian. Di antaranya, parang milik korban yang masih terselip di pinggang dalam kondisi tersarung, serta tangga bambu yang diduga digunakan korban untuk memanjat pohon mangga.
Polisi juga menemukan beberapa ranting pohon yang tampak baru di pangkas, mengindikasikan korban kemungkinan sedang bekerja memangkas dahan sebelum akhirnya terjatuh.
Sementara itu, Pr. Inure, salah satu anggota keluarga korban, menuturkan bahwa almarhum tidak memiliki riwayat penyakit serius dan selama ini dikenal sebagai pribadi baik serta tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
“Beliau sehari-hari hanya berkebun dan jarang bepergian jauh. Kami semua sangat terkejut dengan kepergiannya yang mendadak,” ujarnya dengan nada haru.
Rencananya, jenazah H. Hibbu akan dibawa ke kampung halamannya di Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk dimakamkan di tanah kelahiran.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut guna memastikan penyebab pasti kematian korban, meskipun dugaan sementara mengarah pada kecelakaan kerja saat sedang memanjat pohon.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi warga Desa Pani’i, yang mengenal H. Hibbu sebagai sosok petani sederhana dan pekerja keras hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: https://penategas.id/170-airsofter-rasakan-adrenalin-perang-taktis-24-jam-nonstop/






