PENATEGAS – Laga pembuka Pegadaian Championship League 2025/2026 antara Persipal FC melawan Persipura Jayapura harus berakhir tanpa gol.
Duel yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/09/25) sore, menyajikan pertarungan sengit namun tak ada satupun tim mampu memecah kebuntuan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kick off dimulai pukul 15.30 WITA dengan atmosfer yang cukup berbeda. Meski berstatus tuan rumah, Persipal FC harus menggelar pertandingan di luar kandang karena Stadion Gawalise Palu belum memenuhi standar regulasi penerangan.
Kondisi ini membuat Persipal Mania, julukan suporter setia Laskar Tadulako, terpaksa menyaksikan laga melalui live streaming maupun siaran televisi berbayar.
Sejak awal babak pertama, jual beli serangan langsung terjadi. Persipura yang mengandalkan pengalaman sang kapten Ramai Rumakiek tampil menekan dan mendominasi penguasaan bola. Beberapa kali peluang tercipta, namun selalu kandas oleh pertahanan disiplin Persipal.
Lini belakang Persipal yang dikomandoi kapten Rendy Saputra tampil solid dan mampu meredam pergerakan agresif lini depan Mutiara Hitam.
Pelatih Delfi Adri terlihat puas dengan kerja keras anak asuhnya yang tampil penuh determinasi menghadapi serangan demi serangan.
Memasuki babak kedua, Persipura di bawah arahan pelatih Ricardo Salampessy tetap menguasai jalannya pertandingan. Intensitas serangan semakin tinggi, namun sekali lagi benteng Persipal sulit ditembus.
Sesekali, Persipal mencoba melancarkan serangan balik cepat, meski masih belum mampu menciptakan peluang matang.
Hingga wasit Haryono meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 0-0. Kedua tim harus puas berbagi satu poin di laga perdana. Hasil ini menempatkan Persipal dan Persipura sama-sama mengantongi satu poin di klasemen grup wilayah timur.
Pegadaian Championship League musim ini diikuti oleh 20 tim yang terbagi dalam dua wilayah, barat dan timur. Persipal dan Persipura sama-sama berambisi lolos ke fase berikutnya, sehingga setiap poin di laga awal menjadi modal penting.
Meski hasilnya tanpa gol, pertandingan ini menunjukkan determinasi tinggi kedua tim. Persipal berhasil membuktikan diri mampu menahan gempuran Persipura yang lebih berpengalaman, sementara Mutiara Hitam harus segera berbenah agar bisa lebih tajam di laga berikutnya.
Baca Juga: https://penategas.id/kanwil-kemenag-sulteng-gelar-forum-serap-aspirasi-dan-ews-isu-sosial-keagamaan/
