PENATEGAS – Laga tandang Persipal FC melawan Persela Lamongan pada Jumat, 7 November 2025, menjadi penutup yang pahit bagi tim berjuluk Laskar Tadulako di putaran pertama Pegadaian Championship (Liga 2 Indonesia musim 2025/2026).
Bertanding di Stadion Surajaya, Lamongan, Persipal harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0. Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka hingga sembilan laga berturut-turut.
Putaran pertama benar-benar menjadi perjalanan penuh ujian bagi tim asal Palu itu. Dari sembilan pertandingan, Persipal hanya mampu mengoleksi lima hasil imbang dan menelan empat kekalahan.
Tidak satu pun kemenangan berhasil mereka amankan, meski sempat menunjukkan permainan menjanjikan di beberapa laga. Hasil imbang justru menjadi warna dominan perjalanan Persipal.
Skuad asuhan Ferry Rotinsulu cs kerap unggul lebih dulu namun gagal mempertahankannya hingga peluit panjang berbunyi. Salah satunya terjadi saat menjamu Kendal Tornado FC di Stadion Gawalise, Palu, di mana keunggulan 2-1 sirna di menit-menit akhir dan pertandingan berakhir 2-2.
Di sisi lain, lini depan Persipal menghadapi persoalan serius dalam hal penyelesaian akhir. Mereka kerap kesulitan mencetak gol, bahkan dalam laga-laga kandang. Hasil imbang tanpa gol melawan Deltras FC menjadi contoh nyata tumpulnya lini serang Laskar Tadulako.
Catatan kebobolan pun menjadi alarm bagi lini belakang. Kekalahan telak dari Barito Putera (0-5) dan PSS Sleman (0-3) menunjukkan rapuhnya pertahanan yang masih perlu pembenahan total.
Secara keseluruhan, Persipal menutup putaran pertama dengan statistik 5 imbang, 4 kalah, tanpa kemenangan – hasil yang jelas di luar ekspektasi suporter.
Berikut hasil lengkap pertandingan Persipal FC di putaran pertama:
13 Sep 2025: vs Persipura Jayapura (0-0) – Gawalise, Palu
21 Sep 2025: vs Persiba Balikpapan (2-3) – Batakan, Balikpapan
27 Sep 2025: vs Barito Putera (0-5) – Demang Lehman, Banjarbaru
5 Okt 2025: vs PSS Sleman (0-3) – Gawalise, Palu
11 Okt 2025: vs PSIS Semarang (1-1) – Gawalise, Palu
17 Okt 2025: vs Persiku Kudus (1-1) – Wergu Wetan, Kudus
25 Okt 2025: vs Kendal Tornado FC (2-2) – Gawalise, Palu
1 Nov 2025: vs Deltras FC (0-0) – Gawalise, Palu
7 Nov 2025: vs Persela Lamongan (0-2) – Surajaya, Lamongan
Usai laga terakhir melawan Persela, pelatih kiper Persipal, Ferry Rotinsulu, yang mewakili jajaran pelatih, menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada para pendukung.
“Hasil buruk ini menjadi tanggung jawab seluruh tim. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi hasil belum berpihak pada kami. Kami meminta maaf kepada suporter. Kami semua merasakan kekecewaan yang sama,” ujarnya dengan nada penuh penyesalan.
Meskipun belum mengungkapkan detailnya, pihak manajemen telah memberi sinyal kuat akan adanya perombakan besar-besaran menjelang putaran kedua. Langkah ini dianggap penting demi membangkitkan kembali semangat dan performa Persipal yang terpuruk di dasar klasemen.
Kini, harapan besar tertuju pada fase berikutnya. Laskar Tadulako dituntut bangkit dan membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di Liga 2.
Putaran kedua akan menjadi ajang pembuktian sejauh mana Persipal mampu memperbaiki diri, bukan hanya untuk klasemen, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan dan kebanggaan para pendukung setianya di Tanah Tadulako.
Baca Juga: https://penategas.id/presiden-prabowo-terima-12-dubes-negara-sahabat-di-istana-merdeka/
