PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar Ibadah Perayaan Paskah Oikumene untuk pertama kalinya di lingkungan pemerintahan daerah.
Acara ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita di Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Efrata, yang berlokasi di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, pada Jumat (16/05/25).
Perayaan ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali diselenggarakan di luar perayaan Natal yang rutin digelar.
Ketua Umum Oikumene Pemda Donggala, Mika Seleng, S.E., M.M, menyampaikan bahwa Paskah Oikumene kali ini merupakan tonggak penting dalam upaya membangun spiritualitas dan kepedulian sosial di kalangan aparatur sipil negara.
“Oikumene Pemda Donggala baru kali ini kita laksanakan, yang selama ini hanya Natal. Jadi ini adalah Paskah pertama yang kita gelar secara resmi,” ujar Mika.
Dalam pesannya, Mika menekankan pentingnya menjadikan semangat kebangkitan Yesus Kristus sebagai teladan dalam menjalankan tugas dan pelayanan publik.
Ia berharap seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Donggala dapat menumbuhkan motivasi baru dalam bekerja lebih baik, penuh dedikasi, serta meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Semoga perayaan ini menjadi refleksi dan motivasi bagi kita semua, terutama dalam hal meningkatkan pelayanan publik serta solidaritas kepada sesama,” jelasnya.
Tema Paskah tahun ini mengangkat nilai kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan hidup.
Menurut Mika, tema tersebut sangat relevan dengan tanggung jawab ASN dalam memberikan pelayanan yang humanis dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Inti dari semangat Paskah adalah kepedulian, baik terhadap manusia maupun lingkungan. Itu menjadi dasar dalam setiap langkah pelayanan kita,” tambahnya.
Perayaan ini dihadiri Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dan sejumlah pejabat daerah, ASN lintas instansi, serta masyarakat sekitar yang turut meramaikan suasana dengan penuh semangat kebersamaan. Doa dan puji-pujian mewarnai ibadah yang berlangsung dengan damai dan penuh makna spiritual.
Mika berharap, Paskah Oikumene ini dapat menjadi agenda tahunan yang rutin digelar oleh Pemkab Donggala sebagai wadah memperkuat nilai-nilai spiritualitas, etika pelayanan, serta mempererat kebersamaan antar pegawai pemerintah.
“Semoga ini jadi tradisi baru yang terus berlanjut ke depan,” pungkasnya.
Baca juga: http://Gulirkan Program Bersih-Bersih, Pemkab Donggala Serahkan 50 Mesin Pemotong Rumput
