Pemkab Donggala Akan Sosialisasikan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Daerah1,132 views

PENATEGAS – Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, Muzakir Ladoali, S. Sos, M.Si mengatakan, hingga 18 Januari 2022, target vaksinasi di Kabupaten Donggala sebanyak, 214.347 jiwa. Sementara yang dapat direalisasikan baru mencapai 158.603 jiwa atau 74 persen untuk dosis pertama dan 102.793 jiwa atau setara 47,9 persen untuk dosis ke dua.

Hal tersebut disampaikan Muzakir Ladoali saat Rapat Koordinasi (RAKOR) bersama unsur jajaran Forkopimda terkait pelaksanaan sosialisasi Vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok sasaran usia 6 (Enam) sampai dengan 11 (Sebelas) tahun di ruang kerja Bupati Donggala, Rabu (19/01).

Selain laporan realisasi vaksinasi, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Donggala ini mengungkapkan ketersediaan vaksin hingga 18 Januari 2022.

“Untuk Pfizer sebanyak 6 dosis, 795 vial, diperuntukan sebanyak 4.770 dosis/sasaran, Sinovac 2 dosis, 10.211 vial, atau 20.422 dosis/sasaran, Astra Zeneca 10 dosis, dengan jumlah keseluruhan 25.192 dosis/sasaran,” jelasnya.

Dalam rangka vaksinasi usia 6-11 tahun tambahnya, pelaksanaan vaksinasi berdasarkan surat Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Nomor : 443.1/77/Satgas Covid-19, tanggal 17 Januari 2022 tentang tindak lanjut pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, pada anak usia 6-11 tahun dan penggunaan Vaksin Covid-19, Sinovac.

Muzakir memproyeksikan sasaran vaksinasi usia 6-11 tahun untuk Kabupaten Donggala bahwa selisih antara proyeksi nasional dengan data Kabupaten Donggala ada pada 6.696 jiwa, dengan rincian nasional, 35.106 jiwa. Sementara data Kabupaten Donggala terdapat 357 sekolah terdiri dari SD/MIS 357 sekolah dengan jumlah murid 28.373 jiwa dan SMP/MTS terdapat 98 sekolah dengan sasaran 37 jiwa, terangnya.

bersamaan dengan rakor tersebut, Kapolres Donggala, AKBP. Mohammad Yudie Sulistyo, S.I.K menyampaikan perkembangan vaksinasi yang sudah dilakukan di Kabupaten Donggala, apabila dilihat dari data Kabupaten Donggala sudah bisa mencapai keseluruhan 74%.

“Ke depan kita menghadapi beberapa tantangan yaitu pertama, di bulan 3 (tiga) kita akan mengalami gelombang Omicron, sehingga di bulan Maret dituntut bisa memenuhi target 100 % untuk vaksinasi anak. Beberapa hari terlihat kendala melalui kegiatan Rakor ini dimaksud untuk mencari solusi dan sinergitas,” kata Kapolres.

AKBP. Mohammad Yudie Sulistyo, S.I.K mengharapkan dapat memberikan pemahaman kepada orang tua peserta didik, apa sih virus itu dan apa sih vaksinasi itu?, Sehingga vaksinasi dapat diterima oleh orang tua siswa betapa pentingnya vaksinasi bagi kesehatan anak.

Hal tersebut juga ditegaskan Bupati Donggala, DR. Kasman Lassa, MH, perlunya disiapkan untuk memberikan vaksinasi kepada anak sekolah usia 6 sampai dengan 11 tahun yaitu pendekatan kepada orang tua anak dengan menghadirkan anak.

“Apa yang harus kita kerjakan dan kapan kita mulai, karena ini adalah hal yang baru kita kerjakan, karena ini anak-anak. Kita melakukan kegiatan secara terjadwal bersama tim atau kita bagi berapa zona dengan tetap menggunakan posko yang sudah ada,” terangnya.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, Bupati mengatakan Pemda Donggala harus melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda.

“Saya minta kepada kadis dan jajarannya standby di tempat atau puskesmas. Terkait dengan pertemuan kita hari ini akan di backup oleh TNI-POLRI,” ucap Bupati Kasman Lassa.

Hadir dalam rakor tersebut, sejumlah kadis terkait dan Forkopimda Kabupaten Donggala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed