Pemerintah Sulteng Luncurkan Program “Berani Sehat”, Jaminan Kesehatan Cukup dengan KTP

Nasional232 views

PENATEGAS – Sulawesi Tengah mencetak sejarah baru dalam pelayanan kesehatan di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.

Dalam rapat kesehatan daerah yang digelar secara hybrid di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (6/3), Gubernur secara resmi memperkenalkan program inovatif “Berani Sehat”.

Melalui program ini, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan kini cukup menunjukkan KTP tanpa perlu memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan.

Bahkan, bagi warga yang kepesertaan BPJS-nya terblokir akibat tunggakan iuran, mereka tetap berhak mendapat pelayanan medis yang ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

“Tidak pilih-pilih penyakit, mau di mana pun berobat, pemerintah daerah yang tanggung (biayanya),” tegas Gubernur Dr. H. Anwar Hafid dalam arahannya kepada stakeholder kesehatan daerah.

Menurut mantan Anggota DPR RI dua periode ini, kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi beban masyarakat, terutama terkait biaya kesehatan dan pendidikan yang selama ini menjadi faktor utama kemiskinan di Sulawesi Tengah.

“Untuk mengoperasi kemiskinan, harus dimulai dari mengurangi beban masyarakat yang sumbernya ada di kesehatan dan pendidikan,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Sebagai mantan Bupati Morowali selama dua periode, ia juga membagikan pengalaman suksesnya dalam menekan angka kemiskinan di daerah tersebut melalui program pembebasan biaya kesehatan dan pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Di tengah tantangan efisiensi anggaran yang melanda kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, Gubernur Anwar Hafid meminta seluruh jajaran kesehatan tetap fokus menjalankan program “Berani Sehat” dengan pendekatan money follow function, guna memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

“Insya Allah badai pasti berlalu. Di balik kesulitan ada kemudahan. Susun saja program-program yang bagus, tidak usah dulu lihat uangnya, tapi lihat yang sesuai dengan arah pembangunan,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Selain itu, ia menginstruksikan seluruh jajaran kesehatan untuk selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes terkait implementasi program ini. “Eksekusi semuanya sama Ibu Wagub,” tegasnya.

Kebijakan “Berani Sehat” ini pun disambut positif oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah, yang berharap dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkendala oleh masalah administrasi dan biaya.

 

Baca Juga: Apel Perdana Bupati Donggala, Vera Elena Laruni: Tekankan Disiplin dan Manajemen Waktu

News Feed