Pemerintah Mulai Lirik Ternak Sapi di Dampelas

Daerah1,159 views

PENATGAS – Wakil Bupati (Wabup) Donggala, Moh. Yasin, S. Sos, M. Ap meninjau peternakan sapi dan menggelar dialog dengan para peternak di Desa Malonas Kecamatan Dampelas, Selasa (29/6).

 Didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Donggala, Hari Soetjahyo, S.Pt, Wakil Bupati Donggala di sambut oleh Ketua Kelompok Merta Sari, I Gede Subirdja bersama sejumlah peternak dan Gapoktan Maju Bersama Desa Malonas.

Saat digelar pertemuan, I Gede Subirdja memberikan penjelasan tentang kondisi peternakan di kecamatan penghasil beras itu. Salah satu yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam memberikan bantuan kepada para petani atau peternak agar kuat,adalah dengan pendampingan yang memadai.

“Penting pendampingan dilakukan, agar target yang diharapkan dapat tercapai lebih maksimal dan sesuai waktu yang ditentukan,” terang

Dalam pertemuan itu, Ketua Kelompok Merta Sari, I Gede Subirdja juga mengusulkan agar peternakannya dapat disiapkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar dalam pengelolaan peternakan yang terintegrasi.  “Peternakan kami sudah sering dikunjungi pak dan sering menjadi tempat studi banding”, tuturnya di depan Wabup Moh. Yasin dan rombongan.

Menjawab permintaan para peternak, Wabup, Moh. Yasin mengatakan, pada prinsipnya sangat memahami apa yang diusulkan oleh para peternak.

“Kami ke sini selain sebagai Wabup juga sebagai Ketua Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Apa yang telah dilaksanakan oleh peternak di Malonas bisa menjadicontoh dalam pengembang biakan peternakan sapi,” ucapnya.

Wabup Moh Yasin menekankan Kepada Kadis Peternakan Donggala, agar usulan yang disampaikan para peternak dapat diperhatikan dan direalisasikan dalam tahun anggaran mendatang.

“Saya berharap agar diprioritaskan bantuan peternakannya dari anggaran daerah.Agar kelompok ini bisa menambah ternak dan mengelolanya secara terintegrasi,”tegasnya. 

Sekedar diketahui saat ini Poktan Merta Sari Gapoktan Maju Bersama Desa Malonas ini selain memelihara sapi potong juga memelihara pengembangbiakan Sapi Bali. Disamping itu pemanfaatan limbah kotoran sapi dan air seninya sudah diolah menjadi pupuk cair yang dijual dengan harga, Rp.10ribu per liter.  

Di akhir pertemuan, Wabup Moh.Yasin mengunjungi sejumlah kendang sapi milik peternak guna melihat dari dekatproses pengembang biakan ternak sapi di Desa Malonas. (Adam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed