Pemerintah Kecamatan Labuan Gelar Rapat Percepatan Program Konvergensi Cegah Stunting

Daerah145 views

PENATEGAS — Dalam upaya mempercepat pelaksanaan program konvergensi dan memastikan setiap intervensi penanganan stunting menjangkau langsung keluarga berisiko, Pemerintah Kecamatan Labuan menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang berlangsung di Aula Kantor Camat Labuan, Rabu (12/11/25).

Rapat yang dihadiri oleh Kapolsek Labuan, PLKB, KUA, TPM, Kader Posyandu Kord Bidan dan Petugas Gizi dan berbagai pemangku kepentingan, antara lain unsur pemerintah desa, perwakilan Puskesmas, TP-PKK, pendamping keluarga tingkat kecamatan.

Tujuannya adalah memperkuat sinergi dan menyamakan langkah dalam mendukung program nasional Gerak Bersama Cegah Stunting yang terus digelorakan di Kabupaten Donggala.

Camat Labuan, Arifin, SP, dalam sambutannya menegaskan bahwa masalah stunting bukan semata persoalan gizi, melainkan juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

Ia menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh sektor dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

“Stunting bukan hanya tentang anak yang bertubuh pendek, tetapi juga tentang kualitas sumber daya manusia di masa depan. Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki gangguan pertumbuhan, kecerdasan, dan produktivitas di kemudian hari. Karena itu, penanganannya harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan,” ujar Arifin.

Lebih lanjut, Arifin menekankan bahwa keberhasilan penurunan stunting sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor  mulai dari kesehatan, pendidikan, pertanian, ketahanan pangan, sanitasi, hingga peran aktif pemerintah desa dan masyarakat.

Menurutnya, setiap unsur harus saling melengkapi agar intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran.

Kecamatan Labuan, sebagai bagian dari Kabupaten Donggala, berkomitmen mendukung penuh upaya percepatan penurunan stunting melalui langkah-langkah strategis dan terukur.

Salah satunya dengan memperkuat koordinasi antarinstansi, mempercepat pelaksanaan program konvergensi, serta memastikan intervensi sampai langsung kepada keluarga berisiko stunting di setiap desa.

Dalam forum tersebut, Camat Labuan menguraikan tiga poin penting yang diharapkan menjadi hasil nyata dari rapat koordinasi kali ini.

Pertama, menyusun langkah konkret dalam penanganan stunting di tiap desa sesuai kondisi dan data lapangan.

Kedua, meningkatkan sinkronisasi data dan program antarinstansi agar setiap upaya intervensi gizi dan non-gizi dapat lebih efektif dan tepat sasaran.

Ketiga, memperkuat komitmen bersama seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dalam memperkuat peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik di tingkat kecamatan maupun desa.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi, mempercepat aksi, dan menumbuhkan kepedulian bersama. Harapan kita, tidak ada lagi anak-anak di Kecamatan Labuan yang tumbuh tidak optimal akibat stunting,” tegasnya.

Rapat koordinasi ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi capaian program sebelumnya, sekaligus menyusun strategi lanjutan yang lebih terarah dalam mengatasi faktor penyebab stunting, seperti pola asuh, asupan gizi, akses air bersih, serta perilaku hidup bersih dan sehat.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Pemerintah Kecamatan Labuan optimistis dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Labuan Bebas Stunting 2026.

 

Baca Juga: https://penategas.id/100-hari-jelang-ramadan-2026-nashiha-syahla-rilis-lagu-religi-islami-surat-kecil-untuk-nabi/

News Feed