Pemerintah Donggala Kunci Komitmen Lintas Sektor untuk Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Daerah13 views

PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten Donggala terus memacu percepatan program prioritas dalam sektor ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi masyarakat.

Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Aula Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Rabu (03/12/25).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, dan dihadiri jajaran perangkat daerah, perwakilan OPD terkait, hingga unsur pendukung lapangan.

Rapat koordinasi ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi mengenai mekanisme penyaluran, pemenuhan bahan makanan, serta strategi pengelolaan berbasis potensi pangan lokal.

Pemerintah menegaskan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada distribusi, tetapi juga kesiapan komoditi pangan yang terpadu, efisien, dan berkelanjutan.

Bupati Vera Elena Laruni dalam arahannya menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis harus menjadi gerakan kolektif, bukan sekadar agenda administratif.

Pemerintah daerah, sekolah, penyedia bahan pangan, hingga petani lokal diharapkan bergerak dalam satu jalur yang sama: menyediakan makanan bergizi yang merata, aman dikonsumsi, dan dapat menjangkau seluruh penerima manfaat.

“Melalui rapat ini, kami memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan program MBG dapat berjalan efektif, tepat sasaran, serta memanfaatkan potensi pangan lokal. Ketahanan pangan daerah harus hadir dari kekuatan daerah itu sendiri,” ujar Bupati Vera.

Ia menambahkan bahwa komitmen bersama ini merupakan pondasi untuk memperluas jangkauan program MBG sehingga tidak hanya memenuhi hak gizi bagi anak sekolah, tetapi juga berperan dalam menekan angka stunting, meningkatkan kualitas SDM, serta mendorong kesejahteraan pelaku pertanian dan UMKM daerah.

Dalam diskusi teknis, berbagai unsur dipersiapkan mulai dari mekanisme verifikasi penerima, ketepatan jenis bahan pangan, distribusi menu harian, hingga sistem evaluasi berbasis data.

Pemerintah berharap pelaksanaan MBG di Donggala menjadi model pelaksanaan yang akuntabel dan terukur dengan dampak nyata di lapangan.

Di akhir sesi, seluruh peserta rakor menyepakati langkah tindak lanjut berupa pembentukan koordinasi rantai pasok, pemetaan kebutuhan komoditas, serta penguatan unit pengawasan agar kualitas makanan tetap terjaga dari hulu hingga hilir.

Dengan koordinasi yang solid dan arah kebijakan yang jelas, Donggala menatap pelaksanaan program MBG sebagai investasi masa depan, membangun generasi sehat, cerdas, dan kuat melalui sajian bergizi yang hadir di meja setiap penerima manfaat.

Baca Juga: https://penategas.id/operasi-zebra-mahakam-2025-berakhir-polda-kaltim-catat-penurunan-angka-kecelakaan/

News Feed