PENATEGAS — Suasana haru, bangga, dan penuh kehangatan keluarga menyelimuti area Borneo Bay Park Plaza Balikpapan pada Sabtu sore (29/11/25).
Di tempat inilah Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Balikpapan menggelar Home Concert yang kali ini dirancang begitu istimewa, memberikan panggung utama bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk tampil berduet bersama anggota keluarga inti mereka.
Mengusung tajuk “Parade Menyanyi Duet Inklusif”, acara ini menampilkan 25 pasangan yang naik ke panggung mulai dari duet ayah dan anak, ibu dan anak, kakak dan adik, hingga kakek-nenek dengan cucu tercinta.
Setiap pasangan membawakan lagu pilihan mereka, bukan sekadar untuk tampil, tetapi untuk merayakan keberanian, kasih sayang, serta kekuatan musik dalam menyatukan hati.
Sejak awal acara, penonton dibuat larut dalam kehangatan. Para peserta ABK menunjukkan percaya diri luar biasa, berdiri di bawah sorotan lampu panggung dengan dukungan penuh keluarga yang berdampingan menyanyi bersama.
Harmoni yang tercipta bukan hanya terdengar dari mikrofon, tetapi juga terasa dari interaksi tulus—tatapan mata, senyuman, dan genggaman tangan yang menguatkan.
PCMS Balikpapan memberikan plakat apresiasi kepada seluruh peserta duet sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan semangat mereka.
Meski tidak semuanya ABK, seluruh penampil merupakan murid-murid PCMS yang selama ini ditempa untuk tidak hanya mahir bermusik, tetapi juga berani berekspresi.
Perwakilan manajemen PCMS Balikpapan, Natalia, menegaskan bahwa acara ini merupakan wujud nyata komitmen studio dalam mendukung pendidikan musik yang inklusif.
“Musik adalah hak semua anak. Melalui duet bersama keluarga, kami ingin memperkuat ikatan emosional sekaligus menyampaikan pesan bahwa setiap anak memiliki potensi hebat yang akan bersinar ketika keluarga memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Acara semakin meriah dengan hadirnya empat MC, tiga di antaranya MC cilik, Lova, Diandra, dan Keyra serta satu MC dewasa, Enjelinus.
Panggung juga diramaikan oleh penampilan bintang tamu Ligan Band, CTB Band, solo drum oleh Jonathan, hingga solo gitar yang memukau.
Salah satu duet yang mencuri perhatian adalah penampilan Keyra bersama ibunya, Vanessa. Tampil penuh percaya diri, Keyra mengaku ikut hanya untuk menambah pengalaman dan keberanian.
“Tidak ada persiapan khusus. Kami hanya sering bernyanyi bersama di rumah, bahkan hanya sekali latihan di studio. Ini ajang untuk menambah kepercayaan diri,” ungkap Keyra dengan senyum bangga.
Gelaran Home Concert kali ini bukan hanya pertunjukan musik, melainkan perayaan cinta, keberanian, dan inklusivitas yang menginspirasi masyarakat Balikpapan.
