PENATEGAS — Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, resmi melantik dan mengukuhkan Staf Khusus di lingkungan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI), Senin (20/10/25).
Prosesi tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat arah kebijakan dan kinerja kementerian dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja migran Indonesia di seluruh dunia.
Dalam arahannya, Menteri Mukhtarudin menegaskan bahwa pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya strategis memperkokoh struktur dan fungsi kementerian agar semakin responsif terhadap kebutuhan pekerja migran.
Ia menekankan, tugas para Staf Khusus bukan hanya administratif, tetapi juga berdimensi moral dan sosial, karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan jutaan pekerja migran dan keluarganya.
“Menjadi Staf Khusus berarti menjadi mitra strategis kementerian merumuskan gagasan kebijakan, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta menghadirkan inovasi sesuai bidang keahlian masing-masing. Dengarkan suara pekerja migran dan masyarakat dengan hati, bukan sekadar dengan telinga,” ujar Menteri Mukhtarudin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugas pemerintahan. Presiden, kata Mukhtarudin, berulang kali mengingatkan agar seluruh aparatur negara bekerja dengan disiplin, transparan, dan berkomitmen penuh melayani rakyat.
“Tugas kita bukan hanya menjawab administrasi, tetapi menjawab kepercayaan publik melalui kerja nyata, cepat, dan terbuka,” tegasnya.
Dalam menghadapitantangan global, Mukhtarudin menyoroti perlunya kolaborasi lintas sektor untuk merespons dinamika baru dunia kerja, seperti transformasi digital, mobilitas tenaga kerja internasional, hingga isu perlindungan hukum dan sosial di negara penempatan.
Menurutnya, tantangan tersebut hanya bisa dijawab melalui kerja bersama. “Tidak ada pencapaian besar yang diraih sendirian. Dengan bersatu, bersinergi, dan melangkah seirama, kita bisa membawa Kemen P2MI menjadi institusi pelindung pekerja migran yang kuat, modern, dan berdaya saing global,” pungkas Mukhtarudin.
Pelantikan ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sistem perlindungan pekerja migran, sejalan dengan semangat pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kerja nyata dan pelayanan publik yang berintegritas.
