PENATEGAS – Lanjut Usia (Lansia) butuh perlindungan sosial dari pemerintah dan masyarakat di sekitarnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia memperkenalkan istilah lansia potensial.
Hal tersebut disampaikan Penyuluh Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Anwir S.Pd saat mengunjungi seorang lansia yang hidup seorang diri di tengah Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.
Adalah Cici (61), lansia butuh perlindungan sosial, selama ini hidup tanpa bantuan pemerintah, mendapat perhatian dari Dinas Sosial Kabupaten Donggala saat Bidang Rehabilitasi Sosial, bertandang di kediamannya Desa Tompe Kecamatan Sirenja, Rabu (30/10/24).
Cici yang bekerja sebagai penjual ikan keliling kampung mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapatkan bantuan pemerintah, sehingga menjadi perhatian Dinas Sosial Kabupaten Donggala.
“Kita akan menindak lanjuti laporan Ibu Cici kepada pimpinan, agar mendapat perhatian setelah Ibu Cici menyampaikan sejumlah permasalahan hidup yang dia hadapi,” ucap Anwir saat melakukan verifikasi data lansia di sejumlah desa di Kabupaten Donggala.
Sebagai Penyuluh Sosial, Anwir mengemukakan bahwa Ibu Cici masuk dalam kategori lansia potensial yakni, penduduk lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa.
Anwir menyebutkan, kelompok penduduk lanjut usia memang mempunyai peluang yang besar mengalami ketidakstabilan finansial dan kesehatan. Sebagai kelompok penduduk yang memiliki kerentanan sosial ekonomi yang tinggi, maka lansia membutuhkan perlindungan sosial yang memadai.
“Kami terus berupaya untuk terus mencari dan kembali mendata lansia produktif dan non produktif untuk diagendakan pada tahun 2025 mendatang, agar seluruh lansia di Kabupaten Donggala terdata agar menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.
Anwir menuturkan, jika pemerintah dapat menjawab tantangan ini dengan menyiapkan dan menanganinya secara memadai, maka kerentanan itu dapat berkurang. Saat ini diperlukan kepedulian dari pemerintah dan masyarakat agar dapat lebih banyak menyediakan fasilitas umum yang ramah lansia sehingga mereka dapat mandiri.
Di samping itu, diharapkan lansia juga dapat produktif untuk lebih meningkatkan kesejahteraan mereka serta sekaligus berpeluang memberikan sumbangan bagi perekonomian negara, terang Anwir.
