PENATEGAS – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende 517 resmi bersandar di Pelabuhan Donggala, Minggu (14/09/25), membawa misi kemanusiaan dalam rangkaian peringatan HUT TNI Angkatan Laut ke-80 yang jatuh pada 10 September 2025.
Kehadiran kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) itu juga merupakan bagian dari Operasi Trisila III Koarmada II.
Kedatangan KRI Teluk Ende disambut langsung oleh Bupati Donggala beserta wakil bupati, Wakil Walikota Palu, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, pimpinan OPD, Forkopimda, serta masyarakat.
Suasana hangat terlihat saat rombongan Satgas Trisila menurunkan bantuan sosial yang diperuntukkan bagi warga pesisir.
Aksi nyata yang dilakukan meliputi pembagian paket sembako, pelayanan kesehatan gratis, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan informasi kesehatan, serta donor darah bekerja sama dengan PMI Sulawesi Tengah. Kegiatan donor darah tersebut sekaligus bertujuan meningkatkan ketersediaan stok darah di PMI Sulteng.
Wakil Komandan Satgas Trisila, Kolonel Laut (P) Choirul Rizqin, menegaskan bahwa setiap kunjungan KRI selalu diupayakan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Tujuan kami adalah memanfaatkan setiap kesempatan saat KRI berlabuh untuk memberikan kontribusi positif. Sehari sebelumnya, kami juga telah melaksanakan bakti sosial di Desa Lenju, Kabupaten Donggala,” ujarnya.
Tak hanya masyarakat umum, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pun ikut berpartisipasi dalam donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Bahkan Bupati Donggala bersama suami serta wakil bupati turut memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Usai rangkaian bakti sosial, rombongan pejabat daerah mendapat kesempatan berlayar bersama menuju Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu di Watusampu, Kota Palu. Selama pelayaran, mereka diajak berkeliling melihat langsung fasilitas, komponen, dan kecanggihan KRI Teluk Ende 517, yang memiliki peran strategis dalam mendukung operasi militer maupun misi kemanusiaan.
Setibanya di Lanal Palu, Satgas Trisila disambut meriah dengan prosesi adat berupa tarian tradisional, pemasangan siga, dan pemberian cinderamata dari Bupati Donggala, Wakil Bupati, serta Wakil Wali Kota Palu. Penyambutan penuh kehangatan ini menjadi simbol persaudaraan antara TNI AL dan masyarakat Sulawesi Tengah.
Kehadiran KRI Teluk Ende 517 bukan sekadar momentum peringatan HUT TNI AL, tetapi juga wujud nyata kepedulian TNI AL kepada masyarakat pesisir. Dengan aksi kemanusiaan ini, TNI AL berharap semakin mempererat hubungan dengan rakyat sekaligus menunjukkan komitmen menjaga keamanan laut dan mengabdi untuk negeri.
