KRI Teluk Ende-517 Berlabuh di Palu, Lanjutkan Misi Trisila dengan Latihan dan Aksi Sosial

Nasional359 views

PENATEGAS – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende-517 berlabuh di Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (15/09/25), dalam rangkaian kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Trisila 25 Tahap III Koarmada II.

Kehadiran kapal tersebut tidak hanya membawa misi latihan militer, tetapi juga menyertakan berbagai kegiatan sosial bagi masyarakat pesisir.

Sejak pagi, prajurit Korps Marinir langsung menggelar latihan pendaratan di pesisir Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

Latihan tersebut menjadi bagian dari skenario tempur yang bertujuan mengasah kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi dinamika dan ancaman di laut.

“Latihan ini rutin dilakukan untuk menguji kemampuan personel Marinir menghadapi kondisi nyata. Awalnya latihan dijadwalkan di Bitung, namun dialihkan ke Palu. Justru menjadi lebih istimewa karena selain latihan tempur, kami juga bisa melaksanakan kegiatan sosial di sini,” ujar Wakil Komandan Satgas Trisila, Kolonel Laut (P) Choirul Rizqin, kepada wartawan.

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, menambahkan bahwa latihan tersebut sekaligus menunjukkan sinergi antara TNI AL dan masyarakat.

“Nuansa yang kami bawa bukan hanya militeristik, tapi juga humanis. Kami berlatih tempur, namun masyarakat pun merasakan manfaatnya melalui berbagai bantuan sosial,” ucapnya.

Selain latihan militer, sejumlah kegiatan sosial digelar di area reklamasi Pantai Talise dengan melibatkan Pemerintah Kota Palu dan dukungan CSR PT Citra Palu Mineral (CPM).

Agenda itu mencakup aksi bersih pantai, penanaman pohon kelapa, nangka, dan pohon peneduh, masing-masing total 180 bibit.

Kegiatan sosial juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu, ditambah penyelenggaraan pasar murah serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tidak hanya itu, Satgas Trisila bersama mitra juga meresmikan tandon air bersih yang diperuntukkan bagi nelayan pesisir Pantai Talise.

Kehadiran KRI Teluk Ende-517 menjadi bukti keterlibatan TNI AL tidak semata-mata dalam ranah pertahanan, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dengan konsep military operation other than war (MOOTW), kegiatan ini diharapkan memperkuat kedekatan TNI AL dengan masyarakat sekaligus menjaga kesiapan tempur di wilayah maritim strategis Sulawesi Tengah.

 

Baca Juga: https://penategas.id/kri-teluk-ende-517-sandar-di-donggala-gelar-misi-kemanusiaan-dalam-rangka-hut-tni-al-ke-80/