PENATEGAS – Laut Teluk Palu kembali menjadi saksi kegiatan maritim penuh makna lewat pelaksanaan Joy Sailing yang digelar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama pemerintah daerah dan unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, Selasa (16/09/2025).
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan menghadirkan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido, Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, serta Wakil Komandan Satgas Operasi Trisila-25 Tahap III Koarmada II.
Menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Talise II-6-65, rombongan berlayar dari Lanal Watusampu, Kecamatan Ulujadi, menuju Pelabuhan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli.
Sepanjang pelayaran, peserta dimanjakan dengan panorama Teluk Palu yang indah sekaligus menikmati suasana kebersamaan di atas geladak kapal perang.
Kolonel Laut (P) Marthinus Sir menegaskan bahwa Joy Sailing bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat sinergitas TNI AL dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian laut, terutama dari ancaman kerusakan biota akibat praktik pengeboman ikan.
“Teluk Palu memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi laut, darat, maupun udara. Namun semua itu harus dimanfaatkan secara bijak tanpa merusak lingkungan. Sosialisasi bahaya bom ikan menjadi pekerjaan rumah bersama,” ujarnya kepada awak media.
Senada, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido mengaku terpesona dengan keindahan Teluk Palu yang disaksikannya langsung dari atas kapal.
“Alhamdulillah, laut kita masih terlihat bersih. Palu dikenal sebagai kota lima dimensi, dengan laut, pegunungan, lembah, sungai, dan teluk yang begitu menawan. Harapannya keindahan ini terus terjaga dan menjadi kebanggaan masyarakat,” ungkapnya penuh haru.
Joy Sailing menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI AL sekaligus pelaksanaan Satgas Ops Trisila-25 Tahap III di wilayah Sulawesi Tengah. Kegiatan ini juga meneguhkan komitmen TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan maritim dan mengembangkan potensi bahari secara berkelanjutan.
Usai berlayar, rombongan melanjutkan kunjungan ke KRI Teluk Ende-517. Di sana digelar bakti sosial berupa donor darah dan pembagian paket sembako kepada nelayan Pantoloan.
Kehangatan acara ramah tamah menutup pelaksanaan Joy Sailing, menandai eratnya kolaborasi antara TNI AL dan pemerintah daerah.
Lebih dari sekadar perjalanan laut, Joy Sailing menjadi simbol semangat bahari, disiplin, dan kebersamaan, sekaligus pengingat betapa berharganya menjaga pesona laut Sulawesi Tengah untuk generasi mendatang.
Baca Juga: https://penategas.id/susunan-pengurus-lengkap-pwi-pusat-2025-2030/
