PENATEGAS – Di tengah upaya Pemerintah Kota Palu menjadikan kota bebas sampah, di saat itu juga warga kerap ditemukan membuang sampah bukan pada tempatnya.
Seperti yang terjadi di Jalan Sukarno Hatta tepatnya di perempatan jalan menuju Sirkuit Panggona dan jalan menuju samping RSUD Undata, Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Rabu (14/4), sekira pukul 10.00 Wita nampak satu unit mobil pick up Toyota Hilux Nomor Polisi (Nopol) F 8421 KQ yang ditumpangi Rian bersama dua rekan kerjanya ditemukan asyik membuang sampah potongan pohon kayu di areal yang bukan diperuntukan sebagai tempat pembuangan sampah.
Dengan kelakuannya, akhirnya ke tiga pemuda itu mendapat teguran dari Koordinator Pengawas Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Muhsen yang sementara melintas di Jalan Sukarno Hatta.
Awalnya, teguran Muhsen sempat tidak dihiraukan, namun Muhsen terus menyampaikan teguran dengan bahasa yang humanis sembari memperkenalkan dirinya sebagai Koordinator Pengawas Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu.
Mendengar penyampaian Muhsen, akhirnya ketiga pemuda sontak berhenti membuang sampah dan langsung diberi arahan agar tidak membuang sampah lagi di sepanjang Jalan Sukarno Hatta.
“Kami arakan agar membuang sampah di tempat pembuangan sampah yang disediakan jika sampah rumah tangga. Namun, jika sampah berbentuk bongkaran bangunan atau tebangan pohon dengan jumlah besar, sebaiknya langsung ke tempat pembuangan sampah akhir yang disediakan pemerintah di Kelurahan Kawatuna atas,” terang Muhsen.
Dengan arahan tersebut, akhirnya ketiga pemuda yang mengaku dari Jalan Tombolotutu ini langsung mengangkut kembali sampah yang telah dibuang secara berserakan.
Sebagai Koordinator Pengawas Sampah pada Dinas lingkungan Hidup Kota Palu, Muhsen berharap, semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan masyarakat Kota Palu telah sadar membuang sampah di tempat yang disiapkan pemerintah guna menjaga kebersihan Kota Palu menuju Kota Adipura.(adam)