Inilah Dua Sosok Penting di Balik Megahnya “2 Kota 1 Panggung”: Kolaborasi Seni Balikpapan–Palu yang Membius Penonton

Nasional106 views

PENATEGAS Perhelatan besar 2 Kota 1 Panggung” yang digelar di Borneo Bay Park Plaza, Balikpapan, Sabtu (15/11/25), berhasil mencuri perhatian ribuan penonton sejak pagi hingga malam hari.

Panggung terbuka itu bukan hanya menjadi ruang pertunjukan, tetapi juga menjadi titik temu dua arus besar kreatifitas dari Balikpapan dan Palu yang melebur dalam satu gelombang seni yang memukau.

Di balik sorotan lampu, tepuk tangan panjang, dan rangkaian karya kolaboratif yang menakjubkan, berdirilah dua sosok penting yang menjadi motor penggerak suksesnya acara berskala nasional ini.

Meski event ini terwujud berkat sinergi para seniman, komunitas kreatif, dan dukungan pemerintah, namun inisiasi, kerja keras, dan kepemimpinan dua figur sentral inilah yang membuat “2 Kota 1 Panggung” tampil begitu megah dan berkesan.

Mereka adalah Panca Bayumurti dan Udhin FM, dua nama yang kini menjadi simbol energi kreatif lintas daerah. Sebagai tokoh kunci dari komunitas seni Balikpapan dan salah satu penyelenggara utama, Panca Bayumurti memegang peran vital dalam memastikan seluruh persiapan berjalan tanpa celah.

Dari koordinasi tempat, kesiapan logistik, hingga mobilisasi ratusan seniman lokal, peran Panca menjadi pondasi kokoh yang membuat pertunjukan berlangsung mulus. Visinya untuk menempatkan Balikpapan sebagai pusat ekosistem kreatif lintas kota tampak jelas melalui kualitas pementasan.

Kemampuannya merangkul berbagai komunitas seni menjadi faktor yang memperkuat energi kolaboratif dalam event ini. Di mata para pelaku seni Balikpapan, Panca bukan sekadar penyelenggara, tetapi penggerak gerakan budaya yang membuka ruang lebih luas bagi para kreator muda.

Di sisi lain, hadir Udhin FM dari komunitas Dewan Kesenian Rakyat (DKR) Sulawesi Tengah, yang menjadi penghubung utama antara Balikpapan dan para seniman Palu.

Udhin bukan hanya membawa delegasi kesenian, tetapi juga membawa semangat kolaborasi yang menyala, bahwa seni bukan sekadar tampil, tetapi bergerak, menyatu, dan membangun makna bersama.

Kemampuannya mengharmoniskan karya dan gagasan artistik dari dua kota berbeda menunjukkan kepiawaiannya dalam manajemen seni lintas daerah.

Udhin memastikan setiap seniman Palu memiliki ruang berekspresi, sekaligus mampu berinteraksi dengan karakter seni Balikpapan sehingga tercipta pertunjukan yang terasa utuh dan berjiwa.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M., yang membuka acara, menyebut seni sebagai “bahasa universal yang mempertemukan gagasan” dan menilai kolaborasi ini sebagai fondasi penting bagi penguatan ekonomi kreatif dua kota.

Lebih dari sekadar pertunjukan meriah, 2 Kota 1 Panggung menjadi jembatan masa depan membuka pintu kerja sama yang lebih besar, memperkuat identitas budaya, dan membuktikan bahwa batas geografis dapat dilebur melalui kreativitas.

Dan di balik semua itu, dua sosok ini layak mendapat sorotan: Panca Bayumurti dan Udhin FM, penggerak mimpi yang berhasil menyatukan dua kota dalam satu panggung inspirasi.

 

Baca Juga:  https://penategas.id/delegasi-kesenian-palu-sambangi-radio-onix-887-fm-menjalin-kolaborasi-di-tengah-gerimis/

 

 

News Feed