IKN Jadi Saksi Perpisahan “2 Kota 1 Panggung”, Momen Penuh Emosi dan Seni

Nasional73 views

PENATEGAS – Seiring senja mulai menyelimuti Ibu Kota Negara (IKN), Senin (17/11/25), suasana hati para seniman Balikpapan dan Palu pun dipenuhi rasa haru.

Setelah sukses menggelar 2 Kota 1 Panggung, pertemuan lintas pulau, lintas disiplin seni, dan lintas generasi itu ditutup dengan momen terakhir yang tak terlupakan: kunjungan ke IKN, tempat simbolik yang kini menjadi saksi kebersamaan mereka.

Rombongan 30 seniman dari kedua kota berangkat pagi hari dari Balikpapan dengan bus milik pemerintah daerah. Perjalanan dua jam menuju IKN diwarnai tawa, obrolan hangat, dan canda gurauan yang menegaskan persahabatan yang telah terjalin selama berhari-hari.

Setiap seniman membawa semangat, keresahan, dan harapan mereka ke dalam satu ruang kebersamaan yang sederhana namun sarat makna.

Di halaman terbuka IKN, mereka melukis cepat ikon terbaru ibu kota: Istana Kepresidenan. Kuas bergerak cepat, warna demi warna memenuhi kanvas, sementara tawa dan sorak-sorai sesekali pecah di antara mereka.

Setiap goresan bukan sekadar karya seni, tetapi ungkapan jiwa, rasa rindu akan tanah kelahiran, dan semangat kolaborasi yang telah mewarnai 2 Kota 1 Panggung.

“Melukis di sini membuat kami merasa bagian dari sejarah, bagian dari perjalanan kota kami, dan bagian dari mimpi bangsa ini,” ujar salah satu seniman Balikpapan dengan mata berbinar.

Para peserta dari Palu tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen itu. Swafoto, video klip tari, dan eksplorasi pemandangan IKN menjadi bagian dari kenangan yang tak tergantikan.

Setiap langkah, setiap tawa, dan setiap sorak mereka menjadi saksi dari kehangatan yang lahir dari pertemuan lintas kota, lintas seni, dan lintas generasi.

Meski sederhana, kebersamaan itu terasa begitu mendalam. Suasana penuh canda tawa membuat waktu seakan berhenti, sementara kanvas yang terus terisi warna menjadi simbol persahabatan yang abadi.

Dalam satu ruang terbuka IKN, para seniman menemukan kesamaan visi, keselarasan rasa, dan kebersamaan yang akan terus dikenang.

Kunjungan ini menandai akhir rangkaian 2 Kota 1 Panggung, namun meninggalkan jejak emosional yang kuat: bahwa seni mampu menyatukan, menjembatani perbedaan, dan menciptakan kenangan yang tak lekang oleh waktu.

Di IKN, para seniman Balikpapan dan Palu meninggalkan jejak karya dan tawa mereka, menutup pertemuan dengan haru dan kebanggaan, sekaligus membuka babak baru dalam perjalanan kolaborasi seni nasional.

Baca Juga: https://penategas.id/bnpb-rilis-laporan-bencana-angin-puting-beliung-hingga-banjir-rob-terjang-sejumlah-daerah/

News Feed