PENATEGAS – Kampus yang dikenal sebagai Kampus Seribu Mimpi, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, tengah menapaki momen penting dalam perjalanan akademiknya.
Kampus kebanggaan Sulawesi Tengah ini menjalani proses Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sebuah tahapan krusial menuju pengakuan mutu pendidikan tinggi yang lebih tinggi.
Dukungan penuh datang langsung dari Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., yang hadir pada pembukaan asesmen di Auditorium UIN Datokarama, Senin (08/12/25).
Kehadiran orang nomor satu di Sulawesi Tengah ini menjadi sinyal kuat keberpihakan pemerintah daerah terhadap penguatan kualitas pendidikan tinggi sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa peningkatan mutu perguruan tinggi sejalan dengan visi besar pembangunan daerah bertajuk Sulteng Nambaso—Sulawesi Tengah yang maju, unggul, dan berdaya saing.
Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas yang akan menentukan masa depan daerah.
“Kalau kita bercita-cita mewujudkan Sulteng Nambaso, maka dunia pendidikan harus menjadi lokomotifnya. Dalam konteks pendidikan, Nambaso itu berarti unggul dan berprestasi,” ujar gubernur dengan penuh optimisme.
Ia juga menyinggung program Berani Cerdas, salah satu program prioritas Pemprov Sulteng yang menargetkan peningkatan rata-rata lama sekolah masyarakat dari 9 tahun menjadi 12 tahun.
Gubernur menilai visi UIN Datokarama sangat sejalan dengan Nawacita Berani yang diusung pemerintah provinsi.
“UIN Datokarama memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinan Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. H. Lukman Thahir, M.Ag., kampus ini dinilai mengalami kemajuan signifikan.
Berbagai capaian ditorehkan, mulai dari peningkatan layanan akademik, produktivitas riset dan publikasi ilmiah, penguatan pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan infrastruktur serta sarana dan prasarana kampus yang semakin representatif.
“Saya berharap UIN Datokarama dapat meraih predikat unggul. Ini bukan hanya kebanggaan kampus, tetapi juga kebanggaan Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Anwar Hafid menegaskan harapannya.
Proses asesmen lapangan ini dipimpin oleh Ketua Tim Asesor BAN-PT, Prof. Dr. Iwan Permadi, S.H., M.Hum., dari Universitas Brawijaya, bersama tiga orang anggota asesor lainnya.
Turut mendampingi gubernur dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulteng, Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan kerja keras seluruh sivitas akademika, UIN Datokarama optimistis mampu melangkah mantap menuju predikat unggul sebagai pusat lahirnya generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing untuk Sulteng Nambaso.






