Gertam Cabai Resmi Dicanangkan, Sulteng Serius Tekan Inflasi dari Sekolah

Daerah116 views

PENATEGAS Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengambil langkah berani dalam penguatan ketahanan pangan daerah. Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., secara resmi mencanangkan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di SMAN 1 Bungku, Morowali, Sabtu (6/12/25).

Program ini menjadi salah satu strategi penting menstabilkan harga cabai yang kerap melonjak sekaligus mendorong kemandirian pangan sejak usia sekolah.

Dengan penuh ketegasan, Gubernur Anwar Hafid menyebut Gertam Cabai bukan sekadar seremoni penanaman bibit, melainkan gerakan masif yang ditargetkan menyentuh seluruh satuan pendidikan di Sulawesi Tengah.

Program ini sejalan dengan visi pembangunan daerah “Berani Makmur”, yang menempatkan pangan sebagai pilar penting kesejahteraan masyarakat.

“Gerakan Tanam Cabai ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah gerakan bersama untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan produksi rumah tangga dan sekolah, serta membangun budaya bercocok tanam bagi generasi muda,” tegas Gubernur.

Melalui skema yang fleksibel, sekolah dengan lahan cukup diarahkan menanam secara kolektif. Sementara sekolah dengan keterbatasan ruang akan menerapkan sistem satu siswa satu polibag.

Dengan masa panen rata-rata empat bulan, Gubernur optimistis manfaat gerakan ini bisa dirasakan lebih cepat baik untuk kebutuhan harian maupun pengendalian inflasi lokal.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi menargetkan penyaluran lebih dari 120.000 bibit cabai ke seluruh sekolah di Sulawesi Tengah. Harapannya, sekolah bukan hanya menjadi lembaga pendidikan, namun juga motor perubahan dalam penguatan ekonomi pangan.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari hal sederhana. Bila setiap sekolah mampu memproduksi cabai sendiri, kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendidik anak-anak tentang kemandirian dan keberlanjutan,” tambah Anwar Hafid.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur bersama Ketua TP-PKK Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan dan jajaran pemerintah turut melakukan penanaman cabai secara langsung di area sekolah.

Aksi simbolik ini menjadi bukti kuat keseriusan pemerintah dalam menggerakkan partisipasi semua pihak—mulai dari sekolah, guru, siswa hingga orang tua.

Usai pencanangan, Gubernur meninjau area green house, kebun praktik serta lokasi penanaman cabai di lingkungan sekolah. dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid memberikan apresiasi atas kesiapan SMAN 1 Bungku yang disebut mampu menjadi sekolah percontohan dalam implementasi Gertam Cabai di Kabupaten Morowali.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Setda Kabupaten Morowali, Kepala Dinas Pendidikan Provisinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes, Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Arfan, M.Si, Plt. Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Farida Karim, M.Si, Kepala Sekolah SMAN 1 Bungku Siti Rabiah Laonu, S.Pd., M.Pd, para guru, serta ratusan siswa-siswi yang tampak antusias mengikuti kegiatan.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Gertam Cabai diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Baca Juga: 

https://penategas.id/skenario-bencana-ekstrim-banjir-bandang-longsor-hingga-kebakaran-besar/

News Feed