PENATEGAS – Ormas Relawan Merah Putih (RMP) resmi menggelar klinik kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan gratis khusus anggota RMP itu bekerja sama dengan Klinik Agung Palu. Menurut rencana RMP juga akan menggelar program yang sama di Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
“Hari ini kami memulai program klinik kesehatan gratis bekerja sama dengan Klinik Agung. Kemudian pada tanggal 3 Juli nanti kami me-launching program yang sama di Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Untuk Desa Sioyong, kami bekerja sama dengan dr Atira,” kata Ketua Umum RMP, Mahfud Masuara dalam acara Launching Klinik Kesehatan Gratis di Klinik Agung Palu, Kamis, 1/7).
Mahfud menyampaikan terima kasih kepada pihak Klinik Agung yang mau bekerja sama dengan RMP dalam program klinik kesehatan gratis. Kerja sama tersebut selain untuk anggota RMP di Kota Palu, juga akan dibuka di wilayah Kabupaten Donggala dan Sigi.
“Ini merupakan pelayanan pertama dan kami berharap dapat dibuka di seluruh wilayah Sulteng. Program ini merupakan wujud komitmen RMP memberi pelayanan kesehatan bagi anggota selain program pemberdayaan,” kata Mahfud Masuara.
Direktur Klinik Agung dr Ryzqa, M.Kes mengatakan sangat senang RMP bekerja sama dengan klinik tang yang dipimpinnya. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan dokter umum.
Jam pelayanan dibuka mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam. “Sebenarnya kami buka 24 jam, tetapi karena kondisi pandemi Covid-19 waktunya kami batasi,” kata Ryzka.
Ryzqa mengatakan kerja sama dengan RMP sejalan dengan visi misi Klinik Agung yakni memberi pelayanan kesehatan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
“Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi anggota RMP, sekaligus tantangan bagi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik,” katanya.
Dia menambahkan Klinik Agung membuka peluang kerjasama program dengan pihak lain. Misalnya, Klinik Agung memiliki program khitanan massal kepada 20 orang anak setiap bulan.
Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak panti asuhan. Selain itu rehabilitasi pecandu narkoba yang sudah berjalan sejak tahun 2014 dan merehabilitasi lebih dari 700 orang pecandu narkoba.(sya)