PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menggelar Rapat Kebijakan Daerah Tahun 2025 pada Selasa (04/06/24), sebagai bagian dari langkah strategis memperkuat pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting menuju Indonesia Pintar.
Rapat yang berlangsung di Aula Kantor DP2KB, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, Wabup menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penyusunan kebijakan daerah, terutama yang selaras dengan target nasional dalam memperkuat pelayanan Keluarga Berencana (KB) sebagai langkah preventif dalam menurunkan angka stunting.
“Sinergi lintas sektor adalah kunci. Penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi seluruh elemen, termasuk pendidikan dan pemberdayaan keluarga,” ujar Wabup Taufik.
Agenda rapat meliputi evaluasi capaian program tahun 2024, identifikasi tantangan di lapangan, hingga penyusunan rencana strategis untuk tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada penguatan akses dan kualitas pelayanan KB, edukasi gizi ibu dan anak, serta intervensi berbasis keluarga di wilayah rawan stunting.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP2KB Donggala, Arif Panungkul, S.Sos., M.H., dalam pemaparannya menyampaikan bahwa meskipun tren prevalensi stunting sempat naik dari 32,4% di tahun 2022 menjadi 34,1% pada 2023, namun berhasil ditekan secara signifikan menjadi 22,3% di tahun 2024 berdasarkan data SSGI (Survey Status Gizi Indonesia).
“Penurunan sebesar 11,8 persen ini adalah hasil nyata dari kolaborasi seluruh pihak. Dengan dukungan program Bangga Kencana dan komitmen yang kuat, kami optimis dapat mencapai target nasional penurunan stunting ke angka 14 persen,” ujar Arif.
Rapat ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Donggala dalam mendukung visi nasional “Indonesia Pintar” dengan memperkuat fondasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini dimulai dari keluarga sehat dan anak-anak yang tumbuh optimal.
Ke depan, DP2KB Donggala berkomitmen mengintensifkan layanan langsung ke masyarakat, terutama di daerah terpencil dan rawan stunting, serta menggandeng lebih banyak mitra lokal untuk mempercepat transformasi kualitas keluarga di Donggala.
Rapat ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar lintas sektor yang terlibat, sebagai simbol sinergi menuju Donggala yang lebih sehat dan berdaya saing.
Baca Juga: http://Bupati Donggala Tinjau Progres Penanganan Bencana di Wombo Kalonggo dan Wombo Induk
