Donggala Ukir Prestasi di Harganas ke-32, Raih Rekor MURI lewat KB Sejuta Akseptor

Daerah216 views

PENATEGAS Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 yang mengusung tema “Keluarga Nasional yang Berintegrasi”, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Donggala sukses menggelar kegiatan strategis nasional bertajuk “KB Sejuta Akseptor dan Ilat Bangga Kencana”.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum refleksi, tetapi juga langkah nyata membangun keluarga berkualitas dan Indonesia yang lebih sehat.

Program ini digelar serentak di seluruh fasilitas pelayanan KB di Kabupaten Donggala. Layanan yang disediakan mencakup berbagai metode kontrasepsi, seperti IUD, implan, suntik, pil, hingga kondom, dengan dukungan penuh dari tenaga kesehatan dan mitra lintas sektor.

Tujuannya adalah memperluas akses terhadap pelayanan KB yang berkualitas, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga, serta memperkuat semangat nasionalisme dalam program Bangga Kencana.

Tak hanya itu, acara yang digelar di Unit pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kami Seivi Lembasada ini juga dimeriahkan oleh pawai kendaraan hias dari Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Donggala, dan Kota Palu.

Kendaraan-kendaraan ini membawa pesan-pesan edukatif seputar program keluarga berencana dan berakhir di Sulawesi Barat, disambut antusias oleh ribuan warga yang memadati jalur pawai.

Selain pelayanan kontrasepsi, kegiatan ini turut diisi dengan penyuluhan, dialog interaktif, pemeriksaan kesehatan gratis, dan kampanye kemitraan sektor.

Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Raih Rekor MURI, Tapi Tantangan Masih Ada

Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Donggala dalam kegiatan ini. Berdasarkan data resmi, capaian KB Non-PNKJP mencapai 284%, sedangkan NKJP sebesar 115%, dengan total capaian akseptor sebesar 116,15%.

Angka ini tak hanya melampaui target provinsi, tetapi juga mengantarkan Donggala meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Namun demikian, capaian gemilang ini bukan tanpa catatan. Dinas P2KB mengungkapkan bahwa pelayanan KB di pasar masih berada dalam kategori merah atau peringkat terbawah. Artinya, masih banyak segmen masyarakat yang belum terlayani secara optimal.

“Kami sangat bangga dengan rekor MURI ini, namun kami juga menyadari tantangan besar masih menanti, khususnya dalam memperbaiki pelayanan pasar KB. Ini akan menjadi fokus kami selanjutnya,” ujar Plt. Kepala Dinas P2KB Kabupaten Donggala, Arif Panungkul, S.Sos., M.H, saat membuka kegiatan Harganas.

Melalui komitmen berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor, Donggala optimistis dapat terus memperkuat program keluarga berencana, demi terwujudnya keluarga Indonesia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing.

Baca Juga: http://Tomsi Tohir Minta Pemkab Donggala Bertindak Cepat Tekan IPH

 

News Feed