PENATEGAS – Dinas Sosial Kabupaten Donggala menurunkan tim guna mengevakuasi warga memberikan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Sirenja setelah dihantam banjir bandang, Minggu (23/06/24).
“Setelah mendapat laporan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Sirenja, Dinsos Donggala langsung menurunkan tim untuk membantu warga sekaligus meminta laporan apa kebutuhan warga yang diperlukan,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Zubaedah, S.Kep., Ns., M.M di Desa Dampal Kecamatan Sirenja (24/06/24).
Menurut Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial kabupaten Donggala, kejadian banjir yang menggenangi Desa Dampal, Sipi & Tanjung Padang dipastikan ratusan kepala keluarga (KK) mengungsi ketempat yang aman.
“Ada 224 KK/785 Jiwa di Desa Dampal yang terkena dampak banjir, di Desa Sipi 53 KK/255 jiwa dan Desa Tanjung Padang: 118 KK/405 jiwa,” sebut Kabid Zubaedah.
Guna mengantisipasi kebutuhan warga terdampak, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Donggala menyerahkan bantuan berupa, air mineral kemasan, makanan siap saji, makanan anak-anak, beras, gula, ikan kaleng, mie instan, minyak goreng, terpal, tikar.
Untuk sementara lanjut Zubaedah warga terdampak banjir mengungsi ketempat keluarga dan tetangga yang tidak terdampak banjir. “Kami terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar semua warga terdampak mendapat bantuan pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Sosial,” terangnya.
Banjir bandang yang mengenai tiga desa di Kecamatan Sirenja akibat intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga di bagian hulu mengakibatkan luapan banjir yang disertai material kayu dan lumpur hingga ke pemukiman warga. Sekalipun tidak ada korban jiwa, namun dipastikan membawa kerugian hingga ratusan juta rupiah.
