PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Wakil Bupati Taufik M. Burhan, S.Pd., M.Si menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Acara penilaian berlangsung meriah di Desa Salumbone, Kecamatan Labuan, pada Kamis (13/06/25).
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas PMD Kabupaten Donggala Fauzia Yusup, S.Pd., M.Si, Sekretaris TP PKK Dra. Lutfiah Mangun yang mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Donggala Adriana Taufik M. Burhan, para camat dan kepala desa se-Kecamatan Labuan.
Tim penilai dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulteng, Dr. Fahrudin Yambas, S.Sos., M.Si, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.
Dr. Fahrudin Yanbas didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Ny. Ir. Sri Nurwanti Bahaswan dan Kepala Dinas PMD Provinsi Sulteng. Rombongan disambut hangat dengan pertunjukan tarian tradisional khas daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim penilai dan menekankan pentingnya lomba desa sebagai ajang tahunan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi sarana memotivasi dan mendorong kemajuan desa.
“Informasi terakhir yang kami terima, Desa Salumbone telah masuk klaster IV sebagai desa maju. Hanya satu langkah lagi menuju predikat desa mandiri. Ini prestasi luar biasa,” ujar Taufik M. Burhan.
Ia juga berharap agar keberhasilan Salumbone bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Donggala untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Dr. Fahrudin Yambas, ditegaskan bahwa lomba desa merupakan bagian penting dari upaya mengevaluasi dan mendorong kemandirian desa dan kelurahan.
“Lomba desa bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan proses evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, dan kemasyarakatan,” jelas Fahrudin.
Ia menambahkan, berdasarkan Permendagri No. 81 Tahun 2015, evaluasi dilakukan sebelum penilaian untuk memastikan desa-desa yang ikut serta memang memenuhi kriteria dan siap bersaing. Hasil dari evaluasi ini juga menjadi bahan untuk menyusun strategi pembangunan yang lebih tepat sasaran.
Di akhir kegiatan, seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Desa Salumbone menunjukkan semangat dan kesiapan mereka dalam mengikuti lomba desa tingkat provinsi ini.
Harapannya, Salumbone tidak hanya tampil baik dalam lomba, tetapi benar-benar menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Sulawesi Tengah.
“Kami optimis Salumbone mampu bersaing di tingkat provinsi, dan semoga bisa menembus tingkat nasional,” tutup Wakil Bupati Donggala dengan penuh semangat.
Baca Juga: http://Pemdes Tanah Mea Salurkan Bantuan Sound System untuk Mushola Komunitas Mualaf
