Desa Loli Oge Pertama Gelar Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Donggala

Daerah862 views

PENATEGAS – Pemerintah Desa Loli Oge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala adalah desa pertama menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus dalam rangka pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Loli Oge, Kamis (15/05/25), merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui lembaga koperasi akan dikelola secara mandiri, profesional, dan berkelanjutan.

Musdes yang dibuka Kepala Desa Loli Oge, Gatot, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berbasis komunitas.

“Koperasi ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk saling mendukung dalam kegiatan ekonomi, baik dalam sektor pertanian, perdagangan, maupun usaha mikro lainnya. Dengan adanya koperasi, akses terhadap modal, pelatihan, dan pasar akan menjadi lebih mudah dan terorganisir,” ujar Gatot di depan para peserta musdes.

Desa Loli Oge Pertama Gelar Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih di Donggala
Peserta Musdes Khusus pembentukan pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Aula Kantor Desa Loli Oge. (foto: Husni)

Musyawarah ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Donggala, Dr. H. Pattakali, SE, M.Si, kepala seksi keanggotaan dan penerapan aturan, Wahida, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Wati. Ketua BPD Desa Loli Oge dan tokoh masyarakat serta perwakilan warga.

Dalam paparannya, Dr. H. Pattakali menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa. Ia menjelaskan bahwa koperasi bukan sekadar tempat simpan pinjam, tetapi juga lembaga yang mampu menampung kreativitas, inovasi, dan potensi ekonomi lokal.

“Koperasi desa harus dikelola dengan prinsip transparansi, partisipatif, dan akuntabel. Pemerintah kabupaten akan memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pelatihan manajemen, permodalan, maupun pendampingan teknis. Kami berharap koperasi ini menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Donggala,” harap Pattakali.

Sementara itu, Wati selaku Tenaga Ahli Pendamping Desa menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam koperasi menjadi kunci keberhasilan.

Menurut Wati, koperasi yang dikelola oleh warga secara langsung akan memiliki rasa kepemilikan yang tinggi dan berdampak positif pada keberlanjutan program.

Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pula proses penjaringan dan pemilihan calon pengurus koperasi yang melibatkan seluruh peserta.

Beberapa warga yang dianggap memiliki kompetensi dan integritas tinggi diusulkan untuk menjadi pengurus inti, yakni Ketua, Sekretaris, dan Bendahara koperasi.

Proses musyawarah berlangsung secara demokratis dan terbuka. Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, memberikan masukan, dan memilih calon pengurus berdasarkan suara terbanyak.

Hal ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip demokrasi dan partisipatif berjalan dengan baik dalam kegiatan tersebut.

Kehadiran masyarakat dalam musyawarah ini juga mencerminkan antusiasme tinggi terhadap pembentukan koperasi. Banyak warga yang berharap koperasi ini nantinya dapat menjadi sarana untuk memasarkan produk lokal, seperti hasil pertanian, kerajinan tangan, dan produk olahan rumah tangga lainnya.

Selain itu, koperasi juga diharapkan mampu menjadi jembatan bagi warga untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan usaha, serta akses terhadap kredit usaha rakyat (KUR) atau bantuan modal dari pemerintah dan lembaga keuangan lainnya.

Musyawarah desa ini ditutup dengan penandatanganan berita acara pembentukan pengurus koperasi dan penyerahan dokumen hasil musyawarah kepada Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Donggala untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih Desa Loli Oge, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam bidang ekonomi dan mampu meningkatkan taraf hidup secara kolektif.

Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap jalannya koperasi demi mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: http://BMA Perkuat Keragaman Budaya, Hidupkan Semangat Sulteng Nambaso

News Feed