Dekranasda Bina dan Kembangkan Seni Kerajinan Berbasis Budaya Lokal

Artikel450 views

Dekranasda Bina dan Kembangkan Seni Kerajinan Berbasis Budaya Lokal

By: Dr. H. Suaib Djafar, M.Si
(Staf Ahli Dekranasda Sulteng)

PENATEGAS, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membina, mengembangkan, dan mempromosikan seni kerajinan daerah berbasis budaya lokal. Sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya dan penguatan ekonomi kreatif, Dekranasda hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mengangkat potensi kerajinan tangan khas Sulawesi Tengah ke panggung nasional dan internasional.

Misi Pelestarian dan Inovasi

Seni kerajinan tradisional seperti anyaman rotan, tenun ikat khas daerah Donggala, Palu kerajinan Kayu Eboni Poso Kulit kayu Kulawi Sigi serta produk-produk berbahan alam lainnya menjadi fokus pembinaan Dekranasda. Setiap karya tidak hanya mencerminkan estetika tinggi, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai filosofi dan identitas budaya masyarakat lokal.

Dekranasda Sulawesi Tengah mendorong para pengrajin untuk tetap setia pada akar tradisi, namun juga terbuka terhadap inovasi desain dan teknologi. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan akses terhadap pasar, para pengrajin diajak untuk meningkatkan kualitas produk tanpa kehilangan jati diri budaya.

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas

Program pembinaan Dekranasda menjangkau kelompok-kelompok pengrajin perempuan, komunitas adat, serta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pendekatan partisipatif yang diterapkan memungkinkan komunitas lokal untuk menjadi subjek pembangunan, bukan sekadar objek.

Dengan menggandeng dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta mitra swasta, Dekranasda menghadirkan akses pelatihan desain produk, manajemen usaha, sertifikasi mutu, hingga pemasaran digital. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga pengrajin dan menciptakan lapangan kerja berbasis kearifan lokal.

Ajang Promosi dan Festival Kerajinan

Dalam rangka promosi, Dekranasda Sulawesi Tengah akan mengikuti dan menggelar pameran kerajinan baik di tingkat daerah maupun nasional. Kegiatan seperti Pekan Kerajinan Nusantara (PKN), Inacraft, dan Festival Budaya Sulawesi Tengah menjadi ruang unjuk gigi bagi para pengrajin lokal.

Selain itu, Dekranasda juga aktif menjalin kerja sama antar provinsi, diaspora, dan pasar ekspor agar produk kerajinan Sulawesi Tengah bisa menembus pasar global, dengan tetap mengusung identitas budaya lokal sebagai nilai jual utama.

Menjaga Warisan, Membangun Masa Depan

Ketua Dekranasda Sulawesi Tengah Ir. Sry Nirwanti Bahasoan , Antara lain menyampaikan bahwa pelestarian dan pengembangan seni kerajinan lokal bukan hanya soal ekonomi, membuka lapangan kerja meningnya pendapatan masyarakat Tetapi melainkan juga soal menjaga jati diri daerah dan membangun warisan budaya untuk generasi mendatang. “Melalui kerajinan, kita bisa bicara tentang sejarah, nilai, dan cita-cita kita sebagai Masyarakat Sulawesi Tengah,” Mewujudkan secara bersama Visi misi Gubernur Sulteng.

Dekranasda percaya bahwa seni kerajinan bukan hanya hasil tangan, tetapi juga cermin jiwa dan semangat masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan sektor ini menjadi investasi budaya yang berkelanjutan.

Penutup:

Dekranasda Sulawesi Tengah terus melangkah dengan semangat kolaboratif dalam menghidupkan kembali nilai-nilai lokal melalui karya-karya kreatif. Dengan membina dan mengembangkan seni kerajinan berbasis budaya lokal, Sulawesi Tengah tidak hanya menjaga identitasnya, tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya Untuk Sulteng Nambaso.(*)

News Feed