Camat Sirenja Cegah Pekat dan Tertibkan Hewan Ternak

Daerah790 views

PENATEGAS – Pihak Kecamatan Sirenja menggelar rembuk pemberantasan dan pencegahan Penyakit Masyarakat (PEKAT) di kecamatan tersebut, Sekaligus membentuk tim penegak Peraturan Daerah (PERDA) terkait  peternakan.

Camat Sirenja, Argumi Firdaus, Sabtu (9/3/24) mengumpulkan Stakeholders di Desa Jono Oge guna membicarakan dua hal tersebut. Selain membicarakan soal pekat, juga membicarakan implementasikan Perda Nomor 14 tahun 2010 tentang Peternakan dan Penertibannya.

Usai pertemuan, Camat Sirenja, Argumi Firdaus mengatakan, rembuk tersebut menghadirkan stakeholders diantaranya pihak Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Donggala, pihak Satpol PP, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sirenja, KUPTD, kepala desa, dan ketua BPD, serta tokoh masyarakat.

Camat Sirenja Cegah Pekat dan Tertibkan Hewan Ternak
Suasana rembuk masyakarat Sirenja guna membahas pekat di Desa Jono Oge, Sabtu (9/3/24). (Foto : Fery)

Menurutnya, merebaknya pekat ini, cukup memprihatinkan, sehingga harus diberantas dan dicegah agar tidak menjalar dan berkembang. Apalagi dalam menyambut bulan ramadhan ini, sehingga selama ramadhan, tidak ada pekat yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Adapun pekat yang cenderung terjadi seperti pencurian, judi, miras, dan Narkoba, serta yang lainnya.

“Kondisi ini mengganggu ketertiban di masyarakat, maka itulah menjadi tanggungjawab bersama untuk diberantas dan dicegah,” jelas Camat.

Selain itu, juga dibentuk tim satgas dalam penegakkan Perda Nomor 14 tahun 2010 tentang Peternakan dan Penertibannya. Tujuannya agar hewan ternak tidak dibiarkan pemiliknya berkeliaran di desa, sehingga bagi pemilik ternak untuk mengandangkan dan menertibkan ternaknya.

“Pemilik ternak harus menerbitkan ternaknya. Jangan dibiarkan berkeliaran, jangan mengganggu ketertiban  umum,” jelasnya.

Argumi mengatakan, kedepan semua hewan ternak yang berkeliaran secara bebas tanpa digembalakan, maka bisa saja dianggap ternak liar dan akan menjadi tugas satgas untuk menangkap hewan ternak yang berkeliaran bebas itu. “Harapannya pemilik ternak tidak membiarkan ternaknya berkeliaran dengan bebas,” pungkasnya.

News Feed