Bupati Morut Tekankan Disiplin Pajak & Keselamatan Jalan dalam Sosialisasi ODOL Tambang

Daerah318 views

PENATEGAS – Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk memperketat ketertiban transportasi pertambangan.

Hal tersebut ia tekankan saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi ODOL (Over Dimension / Overloading) yang digelar di Ruang Tepotowoa Bappelitbangda Kabupaten Morowali Utara, Jumat (07/11/25)

Sosialisasi ODOL ini menjadi isu strategis di daerah, mengingat aktivitas tambang dan lalu lintas angkutan berat di Morowali Utara memiliki intensitas tinggi dan menjadi salah satu jalur vital penggerak ekonomi.

Karena itu, Bupati Delis menilai forum ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan momentum penting untuk menyatukan komitmen pemerintah, pelaku usaha, hingga aparat penegak hukum dalam menekan potensi pelanggaran keselamatan.

Di hadapan para peserta, Bupati menegaskan bahwa ODOL tak hanya berkaitan dengan teknis ukuran kendaraan dan klasifikasi muatan, tetapi menyangkut keselamatan masyarakat secara langsung.

Kendaraan bertonase tinggi yang melebihi batas angkut, bukan hanya merusak jalan dan infrastruktur, namun juga memperbesar risiko kecelakaan lalu lintas.

“Kami berharap para pelaku usaha jasa pertambangan maupun jasa angkutan benar-benar mengikuti sosialisasi ini dengan baik,” tegas Bupati.

Selain aspek keselamatan, Bupati Delis menyoroti persoalan klasik yang terus terjadi: kendaraan perusahaan beroperasi di Morowali Utara, tetapi pajaknya dibayarkan di daerah lain. Kondisi ini, menurutnya, merugikan daerah karena potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) justru mengalir keluar.

“Kami meminta agar pajak kendaraan yang beroperasi di Morowali Utara dapat dibayarkan di daerah ini demi menunjang pendapatan asli daerah,” tegas Bupati Delis lagi, menegaskan keberpihakan daerah terhadap penguatan fiskal lokal.

Ia mengingatkan pelaku usaha bahwa setiap perizinan, aktivitas kegiatan, hingga operasional di Morut harus selaras dengan kewajiban hukum — termasuk disiplin pembayaran pajak kendaraan. Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan memperkuat basis koordinasi antar instansi untuk menata ulang komitmen tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri tokoh penting di sektor perhubungan dan penegakan hukum, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah Sumarno, SE, Kasi Sarana Dishub Abdul Syukur, S.Pd.I, MM, Kasubbid UTK Kementerian Perhubungan Heri Prabowo, ST, MT, Kasi Intel Kejati Sulteng Filemon Kataren, SH, MH, serta sejumlah kepala OPD terkait lainnya.

Sejumlah perwakilan perusahaan tambang dan perusahaan angkutan juga turut diundang, menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial birokrasi, namun benar-benar menyasar stakeholder yang berhubungan langsung dengan operasional lapangan.

Dengan adanya sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara berharap tercipta tertib transportasi mineral dan logistik, peningkatan keamanan transportasi, serta memperkuat PAD daerah dari sektor yang selama ini belum tergarap maksimal.

Sosialisasi ODOL ini menjadi penegasan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengabaikan keselamatan dan kewajiban daerah.

 

Baca Juga: https://penategas.id/warga-pesisir-towale-bertahan-dengan-tanggul-kayu-angin-utara-setiap-tahun-menghantui-kami/

News Feed