PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten Donggala launching nama baru Rumah Sakit (RS) Pratama Tambu sekaligus gelar syukuran atas peningkatan status menjadi Rumah Sakit Daerah (RSUD) tipe D.
peresmian nama baru RS ditandai penekanan tombol sirene oleh Bupati Donggala, Drs. Kasman Lassa di dampingi Sekretaris Daerah,Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Pratama Tambu, Minggu(11/04).
(Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, S.Pd., S.H., M.Ap)
Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, S.Pd., S.H., M.Ap, mengatakan, upaya Kepala RS Tambu beserta semua jajarannya, dalam menata dan melaksanakan tugas dengan segala keterbatasan, ternyata tidak sia-sia dan sekarang membuahkan hasil yang luar biasa.
Untuk itu Sekda berharap, dukungan ini tidak hanya pada sarana dan prasarana, tetapi juga dengan dukungan moril dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
(dr. Ferawati Alto)
Ditempat yang sama, Direktur RS Pratama Tambu, Ferawati Alto dalam laporannya menyampaikan, bahwa upaya peningkatan mutu pelayanan yang bertujuan untuk memenuhi sasaran keselamatan pasien, harus mengacu pada standar pelayanan rumah sakit secara Nasional.
“Segala keterbatasan selama kurang 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan, tim RS sedikit demi sedikit membenahi RS yang mengacu ke Permenkes Nomor : 3 tahun 2020, tentang klasifikasi RS dan perijinan RS, yang sangat didukung oleh Pemda dan Dinas kesehatan,” ucapnya.
Direktur RS Pratama Tambu mengemukakan, RS Pratama Tambu telah memenuhi standar untuk naik kelas. Oleh karena itu, nama RS sekarang bukan lagi Pratama Tambu, karena sudah naik kelas D dan akan diberikan nama baru oleh Pemerintah Kabupaten Donggala dan nama itulah yang akan dipakai.
Hal yang sama juga diungkapkan Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H dalam sambutannya yang menyampaikan ucapan selamat dan sukses sekaligus mengapresiasi Direktur RS bersama semua jajarannya, atas usaha yang telah dilakukan dengan segala keterbatasan yang ada, sehingga yang dulunya bernama RS Pratama Tambu, sekarang naik kelas menjadi RS Kelas D.
(Ruang operasi RSUD Pendau)
“Ini rumah sakit yang luar biasa dengan memiliki dokter, fasilitas dan gedung bertambah, kita bangga dengan semua itu.” ujar Bupati Kasman.
Terkait dengan perubahan nama RS, Bupati Kasman menyampaikan harus mengambil latar belakang yang ada di Kecamatan Balaesang yaitu hadirnya Suku Pendau, yang merupakan suku tertua dan pertama mendiami Kecamatan Balaesang.
Kasman Lassa mengungkapkan, bahwa Suku Pendau berada di lereng gunung, memegang peranan penting dan menghargai adat. Suku Pendau kerap melakukan ritual adat yang dikenal dengan Kayori. Adat istiadat Kayori Suku Pendau ini dilakukan secara berkelompok dan berbentuk bundaran. Makna dari barisan tersebut menggambarkan kebersamaan Suku Pendau dalam memerangi kejahatan yang merusak keharmonisan.
Dengan latar belakang tersebut maka, Bupati Donggala Kasman Lassa merubah nama dari RS Pratama Tambu, menjadi RSUD Pendau Tambu.
Launching RSUD Pendau Tambu dihadiri oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat Balaesang, Camat Balaesang Tanjung, Forkopimda Balaesang, Ketua DWP Kabupaten Donggala dan Kepala Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Balaesang. (lili)
