BSP Kaltim dan Kukar Perkuat Soliditas, Matangkan Agenda Seni dan Ritual Adat

Daerah53 views

PENATEGAS Semangat kebersamaan dan keharmonisan lintas suku, adat, dan budaya menghangatkan suasana kediaman Erick, Wakil Bendahara DPW BSP Kalimantan Timur, Minggu (30/11/25).

Di tempat inilah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kutai Kartanegara Borneo Sarang Paruya (BSP) menggelar rapat konsolidasi yang menjadi momentum penting untuk memperkuat barisan organisasi yang menjunjung nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika.

Pertemuan tersebut mempertemukan 20 perwakilan pengurus dari dua tingkatan kepemimpinan. Hadir di antaranya Ketua DPW Kaltim Herman, Wakil Ketua Bahri, Bendahara Wawan Setiawan, serta Sekretaris DPW Hadi Purwono.

Sementara dari DPD Kutai Kartanegara turut hadir Ketua DPD Wendy dan Wakil Ketua Amir, yang datang khusus untuk memperteguh sinergi dalam menjalankan program kerja ke depan.

Sebagai organisasi lintas suku, lintas budaya, dan lintas agama, BSP berdiri sebagai wadah harmonisasi keberagaman.

Berpusat di Kalimantan Tengah, yayasan ini aktif bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan, pelestarian adat, seni budaya, lingkungan hidup, hingga kegiatan keagamaan.

Di Kalimantan Timur sendiri, BSP juga menaungi berbagai lembaga seni seperti tari, teater, wadah kreatif anak muda, serta lembaga sosial yang berperan menjaga nilai-nilai lokal di Bumi Etam.

Dalam sambutannya, Ketua DPW BSP Kaltim Herman menegaskan pentingnya konsolidasi untuk menjaga soliditas internal.

“Keberagaman suku, adat, budaya, dan agama yang bernaung dalam Yayasan BSP membuat harmonisasi keberagaman menjadi wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Herman menekankan bahwa BSP memiliki peran strategis dalam merawat persatuan di tengah perbedaan, terlebih di wilayah Kalimantan yang kaya ragam budaya.

Rapat ini juga menjadi ruang strategis bagi DPW dan DPD untuk menyelaraskan langkah dalam menghadapi agenda besar tahun depan.

Salah satu pembahasan utama adalah rencana penyelenggaraan pertunjukan seni dan ritual adat untuk menyambut Tahun Baru 2026, sebuah kegiatan yang diharapkan mampu menjadi ikon baru pelestarian budaya lokal.

Sekretaris DPW, Hadi Purwono, menambahkan bahwa hubungan sinergis antara DPW dan DPD adalah kunci keberhasilan organisasi.

“Pertemuan kita hari ini bukan sekadar pertemuan fisik, melainkan penegasan kembali komitmen kita terhadap visi bersama Borneo Sarang Paruya,” tegasnya.

Ia optimistis agenda seni dan ritual adat tersebut akan menjadi langkah penting memperkokoh persaudaraan sekaligus menunjukkan kontribusi BSP bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Dengan penuh optimisme, para pengurus berharap kegiatan konsolidasi ini tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga menjadi jembatan pelestarian budaya yang semakin mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  https://penategas.id/satgas-kodam-i-bb-evakuasi-korban-banjir-di-batang-toru-medan-ekstrem-tak-halangi-upaya-kemanusiaan/