BNPB Rilis Laporan Bencana: Angin Puting Beliung hingga Banjir Rob Terjang Sejumlah Daerah

Nasional28 views

PENATEGAS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis rangkuman kejadian bencana alam yang melanda berbagai wilayah Indonesia pada periode 16–17 November 2025.

Dalam kurun waktu dua hari tersebut, sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Jawa Barat mengalami bencana hidrometeorologi berupa angin puting beliung dan banjir akibat cuaca ekstrem.

Peristiwa pertama terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (16/11/25) sekitara pukul 16.30 WIB. Angin puting beliung menerjang Kecamatan Bungah setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.

Desa Meliang menjadi lokasi paling terdampak, dengan 62 kepala keluarga terdampak dan 62 rumah mengalami kerusakan. Satu fasilitas pendidikan turut terdampak.

BPBD Gresik bersama berbagai unsur terkait langsung turun ke lapangan melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan logistik. Warga juga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang porak-poranda.

Pemerintah Kabupaten Gresik telah menetapkan Status Tanggap Darurat Hidrometeorologi melalui Keputusan Bupati Nomor 360/533/HK/437.12/2025.

Kota Tegal, Jawa Tengah, juga tak luput dari bencana. Pada Sabtu (15/11/25), banjir rob melanda kawasan pesisir sekitara pukul 07.00 WIB.

Naiknya permukaan air laut, minimnya daerah resapan, serta belum adanya struktur penahan gelombang menjadi penyebab utama. Kelurahan Muarareja, Tegalsari, dan Mintaragen di Kecamatan Tegal Barat menjadi titik terparah.

Sebanyak 85 kepala keluarga atau 342 jiwa terdampak, sementara 82 rumah serta empat ruas jalan terendam air. BPBD Kota Tegal melakukan asesmen cepat dan penanganan darurat mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/409.

Di kawasan timur Indonesia, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, mengalami banjir pada Sabtu sore (15/11/25), sekira pukul 17.00 WITA. Desa Baturata, Kecamatan Paleleh, menjadi titik terdampak setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sebanyak 37 kepala keluarga atau 79 jiwa terdampak dan 37 rumah terendam.

BPBD Buol segera menyalurkan bantuan logistik dan melakukan asesmen. Pemerintah daerah juga mulai merencanakan normalisasi sungai untuk mencegah banjir berulang. Minggu (16/11/25), air dilaporkan telah surut.

Sementara itu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilanda banjir pada Sabtu (15/11/25) akibat hujan berintensitas tinggi selama hampir enam jam. Pendangkalan Sungai Ciliung, penyempitan aliran, serta tanggul rumpun bambu yang tergerus arus memperparah situasi.

Banjir merendam 1 unit rumah, 1 akses jalan, dan 15 hektare lahan persawahan, dengan satu kepala keluarga terdampak. Kabupaten Ciamis telah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor melalui Keputusan Bupati Nomor 300.2.3/KPTS.430-HUK/2025.

Melihat rangkaian kejadian tersebut, BNPB mengimbau seluruh masyarakat di wilayah berisiko untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, hujan lebat, banjir, hingga gelombang pasang.

Masyarakat juga diingatkan untuk terus memantau informasi resmi dan mengikuti arahan pihak berwenang demi keselamatan diri dan keluarga.

Baca Juga: https://penategas.id/peluncuran-perdana-papan-interaktif-digital-tonggak-baru-akselerasi-pendidikan-nasional/

News Feed