PENATEGAS – Dalam rangka pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilaksanakan Juni mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menggelar rapat koordinasi bersama kepala desa dan perangkatnya serta tokoh masyarakat.
Rapat Koordinasi yang gelar di ruang rapat kantor BNN Kabupaten Donggala di buka oleh Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire yang didampingi dua narasumber dari Pemerhati Narkoba, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes.,C.Ht dan Fadhilah, S.Psi., M.Psi.
Kepala BNN Kabupaten Donggala, AKBP. Abire dalam sambutannya mengatakan, program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan program yang tertuang dalam Renstra BNN 2020 -2024.
Melalui program tersebut tambah Kepala BNN Kabupaten Donggala, Direktorat Advokasi mempunyai indikator kinerja kegiatan indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba terhadap penyalahgunaan narkoba dengan sasaran meningkatnya daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Rapat Koordinasi yang menghadirkan delapan peserta terdiri dari Kepala Desa dan perangkatnya serta tokoh masyarakat dari Desa Wani Satu, Kecamatan Tanantovea mendapat tambahan pengetahuan dari pemerhati narkoba Sulawesi Tengah, Masudin Radja, S.Sit., M.Kes.,C.Ht yang menyajikan materi tentang proses bisnis pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba.
Selain dari materi tersebut, dalam rapat koordinasi juga menghadirkan, Fadhilah, S.Psi., M.Psi seorang psikologi yang mengulas tentang pelaksanaan intervensi keterampilan hidup keluarga anti narkoba.
Usai pemaparan materi dari narasumber, peserta Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan diskusi guna mendapatkan hasil terpetakannya 10 keluarga yang akan mengikuti fasilitasi pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
Kegiatan yang digelar selama sehari dihadiri, Sub. Koordinator Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala, Markus, S.Kep.,Ns, Penyuluh Narkoba Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala, Azhar M, S.Pd, Desimawati Amd.Kep dan Abdul Mutholip dari PPNPN.(Adam)