PENATEGAS – Sebanyak 50 orang pelajar di tiga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Banawa berhasil di tes urine setelah Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala mengunjungi sekolah.
“Kami mengunjungi tiga SMAN di kecamatan dalam rangka menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Melalui Tes Urine diLingkungan Pendidikan,” ucap Sub Koordinator Seksi P2M di Donggala, Jumat (19/11).
Menurut Markus kegiatan tersebut digelar berdasarkan, Surat Perintah (Sprin) Kepala BNN Kabupaten Donggala Nomor:SPRIN/690/XI/KA/PM.00.00/2021/BNNKab-DGL Tanggal 16 November 2021 Perihal Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Melalui Tes Urine di Lingkungan Pendidikan.
Dengan kegiatan tersebut lanjut Sub Koordinator Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala menurunkan empat petugas dari staf Seksi P2M diantaranya, Sriwahyuni, S. Si., Apt, Astuti Tulemo, A. Md., Kep, Edy Irawandan dan Abdul Mutolip, Amd. Kep.
Markus menambahkan, pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Melalui Tes Urine di Lingkungan Pendidikan para petugas mendatangi sekolah di SMAN Satu Banawa Tengah, SMAN 1 Banawa dan SMKN Satu Banawa.
Dari kegiatan tersebut, Seksi P2M melakukan tes urine di SMAN Satu Banawa Tengah sebanyak 18 orang pelajar, SMAN Satu Banawa 18 pelajar dan di SMKN Satu Banawa sebanyak 14 orang pelajar, terangnya.
Markus menuturkan, sasaran kegiatan ini adalah lingkungan pendidikan yang didalamnya terdapat penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah mendapatkan pengembangan kapasitas melalui Bimbingan teknis (Bimtek) P4GN yang diselenggarakan oleh Seksi P2M, BNN Kabupaten Donggala.
Sampai dengan selesainya kegiatan tersebut, dari 50 orang pelajar yang diambil sampel urine, tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba (Negatif). Artinya, para pelajar menjauhi narkoba seperti yang diutarakan saat membangun komitmen usai mengikuti bimtek.