PENATEGAS – BNN Donggala sebarkan informasi dan edukasi melalui podcast pencegahan. Podcast yang mengangkat tema, “Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendorong Akselerasi Program Desa Bersih Narkoba”, menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Kabupaten Donggala, Fauziah Yusuf, S.Pd., M.Si, Jumat (06/12/24).
Bertempat di ruang podcast, BNN Kabupaten Donggala sebarkan Informasi dan edukasi yang dipandu Kepala BNN Kabupaten Donggala, Khrisna Anggara, S.H., M.Si (Hots) membahas topik, Peran Pemerintah Daerah Dalam Mendorong Akselerasi Program Desa Bersih Narkoba.
Menanggapi topik tersebut, Kadis PMD. Fauzia Yusuf mengemukakan bahwa, Dana Desa (DD) cukup untuk membangun program pencegahan narkoba yang efektif. Adapun program yang bisa dilakukan menurut, Fauziah berupa penyuluhan dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat desa, terutama generasi muda, melalui seminar, workshop, dan kampanye anti narkoba yang melibatkan BNN kabupaten Donggala.
Selain dari program tersebut tambah Fauzia, Desa juga dapat mendirikan posko Desa Bersinar, sebagai pusat informasi dan kegiatan yang berfungsi untuk mengawasi aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Mengaktifkan kegiatan positif bagi pemuda, seperti olahraga, seni, dan budaya dapat mengalihkan mereka dari risiko penyalahgunaan narkoba,” ucap Kadis PMD.
Fauziah menyampaikan, ada beberapa rekomendasi pengelolaan program yang mendapat pengawasan ketat dalam penggunaan dana desa agar benar-benar digunakan untuk program pencegahan narkoba adalah, peningkatan kapasitas aparat desa melalui pelatihan manajemen dana dan pencegahan narkoba.
Pengelolaan dana desa yang tepat untuk pencegahan narkoba lanjut Fauziah, bisa menjadi langkah dalam menciptakan desa bebas narkoba. Melalui edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama dengan berbagai pihak, desa bisa menjadi benteng kokoh dalam melawan peredaran narkoba yang merusak.
Kadis PMD Donggala menegaskan, perangkat desa harus bisa menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya berperan dalam pembangunan desa, tetapi juga dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Dana desa bukan hanya alat untuk pembangunan fisik (infrastruktur), tetapi juga untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa,” ucap Kadis PMD.
Melihat aturan tersebut, Kadis PMD Donggala mengingatkan dan menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi perangkat desa yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika.
