Bantuan Logistik Kemensos Disalurkan kepada Korban Banjir di Wombo dan Wombo Kalonggo

Nasional155 views

PENATEGAS – Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kembali menunjukkan kecepatan dan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana.

Dalam masa tanggap darurat bencana banjir bandang yang melanda Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Kemensos RI telah menyalurkan berbagai bantuan logistik guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Pengelola Logistik Bencana Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Abd. Rahman Noch, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah pusat dalam menangani situasi darurat.

“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam setiap musibah yang dialami masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit,” ungkap Abd. Rahman saat ditemui di Posko Pengungsian Desa Wombo Kalonggo, Kamis (05/06/25).

Bantuan Logistik Kemensos Disalurkan kepada Korban Banjir di Wombo dan Wombo Kalonggo
Warga terdampak Banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo menerima bantuan dari kemensos RI)

Tercatat sebanyak 228 Kepala Keluarga (KK) atau 742 jiwa menjadi korban terdampak. Rinciannya, Desa Wombo Kalonggo terdampak sebanyak 116 KK (440 jiwa), sementara Desa Wombo 112 KK (302 jiwa).

Untuk merespons kondisi ini, Kemensos RI mengirimkan bantuan berupa 500 paket makanan siap saji, 728 paket makanan anak, 150 paket family kit, 150 paket kids ware, 200 lembar selimut, 150 lembar kasur, 150 lembar tenda gulung, serta 5-unit tenda keluarga portable. Bantuan ini menyasar kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia, yang sangat membutuhkan perlindungan dan pelayanan dasar selama mengungsi.

Distribusi bantuan dilakukan secara terkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Donggala, aparat kecamatan, dan relawan lokal, guna memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan secara adil dan merata.

Sementara itu, warga terdampak yang kini masih tinggal di posko-posko pengungsian mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah.

Sejumlah titik aman telah dijadikan tempat pengungsian, dilengkapi dengan dapur umum serta pelayanan kesehatan darurat.

“Terima kasih kepada pemerintah, terutama Kemensos dan Dinas Sosial Donggala, atas bantuan ini. Kami merasa tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Sulfi pengungsi di posko Wombo Kalonggo.

Langkah cepat Kemensos RI dan Dinas Sosial Donggala menjadi harapan baru bagi para korban untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan pasca-bencana.

Baca Juga: http://Muhammadiyah Siapkan Sejumlah Lokasi Sholat Ied

News Feed