Airsofter Asal Bandung Terpilih Sebagai Player Terbaik, Event Balabirawa XI

Daerah159 views

PENATEGAS – Suara tembakan bergema di antara pepohonan Hutan Kota dan perbukitan Jabal Nur, Kota Palu. Bukan perang sungguhan, melainkan bagian dari “PALAKA WIRA MILSIM 24 HOUR BALABIRAWA XI”, sebuah event simulasi militer (milsim) airsoft gun yang digelar selama 24 jam penuh pada 18–19 Oktober 2025.

Ajang ini menjadi sorotan nasional karena menghadirkan ratusan pegiat airsoft dari berbagai penjuru Indonesia dalam atmosfer kompetisi yang menegangkan namun penuh persaudaraan.

Event tahunan ini merupakan gagasan Induk Organisasi Olahraga Airsofter Brotherhood Unity (INORGA A.B.U), dan tahun ini kepercayaan besar diberikan kepada INORGA A.B.U Regional Representative Sulawesi Tengah (INORGA A.B.U Sulteng) sebagai tuan rumah.

Lokasi yang dipilih — hutan dan bukit alami di Jabal Nur — memberikan nuansa pertempuran yang realistis sekaligus menantang daya tahan fisik serta strategi setiap peserta.

Tercatat 175 peserta mendaftar secara daring dari berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Bandung, Jakarta, Makassar, Surabaya, hingga Balikpapan. Mereka datang membawa semangat tinggi untuk menaklukkan berbagai misi yang telah disiapkan panitia.

Empat Misi, Satu Tujuan

Event ini menghadirkan empat poin utama yang menjadi daya tarik:

  1. Skenario Milsim Berhadiah – setiap misi yang berhasil diselesaikan memberi hadiah dan poin tambahan bagi peserta.
  2. Permainan 24 Jam Nonstop – peserta harus bertahan dan menyelesaikan misi tanpa jeda selama sehari semalam penuh.
  3. Misi Kemenangan – seluruh tim berlomba menuntaskan misi utama yang ditetapkan panitia.
  4. Tema Militer Realistis – seluruh skenario dirancang menyerupai operasi militer dengan tingkat kesulitan tinggi.

Sabur, Airsofter Legenda dari Bandung

Salah satu sorotan utama datang dari Sabur, peserta asal Bandung yang tergabung dalam tim Airsoft Gun Bandung. Ia berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik Pilihan Panitia Balabirawa XI 2025, setelah mencatat poin tertinggi dalam rangkaian misi selama 24 jam non-stop.

“Alhamdulillah, saya sangat senang dan terharu terpilih sebagai pemain terbaik. Sudah lama saya ingin ikut Balabirawa, dan tahun ini akhirnya bisa turun langsung,” ujar Sabur dengan mata berbinar.

Sabur mengaku telah menekuni olahraga airsoft sejak tahun 2002. Pengalaman panjangnya membuat ia dikenal luas di kalangan airsofter nasional sebagai salah satu pemain veteran dan inspiratif. Bahkan, minggu depan dirinya sudah dijadwalkan mengikuti ajang milsim di Cibubur, Jakarta Timur.

Tantangan Panas Ekstrem Palu

Bagi Sabur, tantangan terbesar bukan hanya misi, tetapi cuaca ekstrem Palu.
“Suhunya luar biasa panas, bahkan tengah malam pun masih keringatan. Siang dan sore makin ekstrem, beda banget dengan event-event sebelumnya,” ujarnya sembari tertawa.

Ia menggunakan senapan Spring Silverback Tac 41 dengan kekuatan 500 FPS sesuai regulasi panitia, serta mengenakan kostum kamuflase parasut sederhana agar ringan dibawa dalam perjalanan jauh.

Kenangan dan Pesan Inspiratif

Sabur memiliki ikatan emosional dengan Palu. Ia mengenang saat berada di kota ini pada tahun 2018, tepat ketika gempa bumi dan tsunami melanda. “Saya dan tim sedang persiapan tampil, tiba-tiba gempa besar terjadi. Momen itu tak akan pernah saya lupakan,” kenangnya haru.

Sebagai sosok yang dijuluki Legenda Airsofter Indonesia”, Sabur menutup wawancara dengan pesan sederhana namun sarat makna: “Perbanyak dzikir, perbanyak skirmish, perbanyak silaturahim — no drama!”

Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas tinggi, Balabirawa XI 2025 bukan sekadar ajang adu tembak, melainkan panggung persaudaraan dan kehormatan para pejuang olahraga airsoft tanah air — dari Palu, semangat itu menggema ke seluruh Indonesia.

 

https://penategas.id/kolaborasi-bareng-8-musisi-legendaris-tanah-air-aftersunset-rilis-album-tentang-wanita/Baca Juga:

 

 

News Feed