PENATEGAS – Persipal Palu secara resmi menunjuk Andhika Mulia Pratomo sebagai pelatih kepala untuk mengarungi sisa putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026. Penunjukan ini mengakhiri masa jabatan Kamaluddin yang sebelumnya bertugas sebagai pelatih caretaker atau sementara.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Manajer Persipal FC, Jely Rompas, yang menjelaskan bahwa peralihan ini merupakan bagian dari rencana manajemen sejak awal.
“Memang sejak awal Coach Kamal hanya bertugas sebagai caretaker. Saat ini beliau sudah mendapat tugas baru di tempat lain dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya,” ujar Jely Rompas, Sabtu (06/12/25) di stadion Gawalise Kota Palu.
Bagi tim berjuluk Laskar Tadulako, Andhika bukanlah sosok yang asing. Ia sebelumnya menjabat sebagai pelatih fisik di bawah kepemimpinan pelatih kepala Bambang Nurdiansyah pada musim 2023/2024.
Ia bahkan sempat ditunjuk sebagai pelatih pengganti antarwaktu setelah kepergian Bambang Nurdiansyah. Pengalaman Andhika bersama tim, ditambah dengan lisensi A kepelatihan yang telah dikantonginya, menjadi pertimbangan utama manajemen untuk menunjuknya kembali.
“Kebetulan Andhika sudah pernah bersama kami di musim sebelumnya, sehingga sudah memahami karakter bermain para pemain.Sekarang beliau juga telah mengantongi lisensi A,” tambah Jely.
Kehadiran Andhika sebagai pelatih kepala mulai terlihat saat ia memimpin kegiatan coaching clinic Persipal FC bersama PT. CPM di Stadion Gawalise Palu pada 06 Desember 2025.
Saat dikonfirmasi awak media, Andhika membenarkan dirinya telah resmi bergabung kembali. Pelatih berusia 35 tahun kelahiran Padang Panjang ini mengungkapkan target realistis yang diberikan klub kepadanya: bertahan di Pegadaian Championship musim depan.
“Yang paling realistis memang cuma itu, Persipal FC harus bisa tetap berada di zona aman agar tidak terdegradasi ke Liga 3,” jelasnya.
Misi utama Andhika adalah menjaga Laskar Tadulako tetap di zona aman, sementara visi besarnya adalah melakukan perombakan signifikan pada skema dan taktik bermain. Fisik pemain menjadi sorotan utama Andhika.
Ia berencana meningkatkan ketahanan fisik pemain dan mendatangkan tiga pemain asing baru dari luar Asia, dengan posisi sebagai striker, stopper, dan fullback. Satu nama pemain asing dikabarkan sudah dikantongi secara personal oleh manajemen.
Andhika memiliki peran krusial dalam sejarah tim ini. Ia adalah orang pertama yang bergabung sebagai pelatih fisik saat manajemen baru mengakuisisi klub dari Bangka Belitung, membantu tim bertransformasi hingga bisa tampil di ajang Liga 2.
“Para pemain Persipal FC memiliki potensi yang cukup baik, saat masih duet bersama Bambang Nurdiansyah, Saya melihat bagaimana pelatih yang lalu memberikan kepercayaan kepada pemain lokal,” ujarnya.
Langkah awal yang akan diambilnya adalah fokus pada peningkatan ketahanan fisik pemain dan menemukan skema permainan yang tepat.
Harapan besar masyarakat sepak bola Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan Persipal mania, kini berada di pundak Andhika Mulia Pratomo.





