Pemkab Donggala dan Kemenkumham Sulteng Teguhkan Komitmen Wujudkan Pemerintahan Humanis dan Berkeadilan

Daerah13 views

PENATEGAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berkeadilan dan berorientasi pada kemanusiaan.

Bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Donggala menggelar Sosialisasi Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Donggala, Senin (27/10/25).

Kegiatan berlangsung di Aula Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, S,Pd., M.Si.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Mangatas Nadeak, S.Pd., SH., MH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mohmmad Yusuf Lamakampali, SE., M.Si, para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Donggala.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Taufik M. Burhan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari gerakan moral dan institusional untuk memperkuat kesadaran aparatur terhadap pentingnya nilai-nilai HAM dalam tugas sehari-hari.

“Sebagai aparatur pemerintah, kita tidak hanya bekerja menjalankan aturan, tapi juga memastikan setiap keputusan dan pelayanan tidak melukai nilai kemanusiaan,” tegas Taufik disambut tepuk tangan peserta.

Ia menambahkan, penghormatan terhadap HAM bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti menyapa masyarakat dengan ramah, berlaku adil, dan mendengarkan keluhan warga dengan empati.

“Pemahaman tentang HAM bukan sekadar dokumen administratif, melainkan cerminan hati nurani dan integritas kita sebagai pelayan rakyat,” ujarnya penuh penekanan.

Menurut Taufik, ASN yang memahami nilai-nilai kemanusiaan akan lebih bijak dalam bertindak dan mampu menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Ia berharap kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi seluruh aparatur untuk bekerja dengan nurani, bukan sekadar rutinitas birokrasi.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Mangatas Nadeak, memberikan apresiasi atas dukungan dan komitmen kuat Pemkab Donggala dalam memperkuat budaya sadar HAM di daerah.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan nilai-nilai HAM tidak hanya dipahami dalam konteks hukum, tetapi benar-benar diterapkan dalam setiap aspek pelayanan publik,” ujar Mangatas.

Ia menekankan, Kanwil Kemenkumham Sulteng terus mendorong sinergi lintas instansi dalam memperkuat pelaksanaan Kabupaten/Kota Peduli HAM di seluruh wilayah Sulawesi Tengah, termasuk Donggala yang dinilai memiliki semangat tinggi dalam mendorong pemerintahan yang humanis.

Kepala Bagian Hukum Setda Donggala, Roni Muksin, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemkab dalam membekali aparatur dengan perspektif kemanusiaan dalam penyusunan kebijakan publik.

“Kita ingin setiap kebijakan dan pelayanan di Donggala lahir dari kesadaran bahwa di balik setiap data dan dokumen, ada manusia yang harus dihormati haknya,” tuturnya.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Mangatas Nadeak dan Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat implementasi nilai-nilai HAM di pemerintahan daerah.

Dengan semangat kolaborasi ini, Pemkab Donggala meneguhkan langkah menuju tata kelola pemerintahan yang berkeadilan, inklusif, dan menjunjung tinggi martabat setiap warga — sejalan dengan visi Donggala Bermartabat, Melayani dengan Hati.

 

Baca Juga:  https://penategas.id/bupati-donggala-dorong-perbaikan-irigasi-demi-kesejahteraan-petani/

 

Baca Juga:

News Feed