PENATEGAS – Dalam semangat kemanusiaan yang tak pernah padam, dapur umum menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga terdampak bencana hingga berakhirnya masa tanggap darurat pada 10 Juni 2025, di Dewa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea, awal Juni lalu.
Dapur umum ini bukan sekadar tempat memasak, melainkan bukti nyata solidaritas dan kerja sama antara masyarakat, relawan, serta pemerintah.
Dinas Sosial Kabupaten Donggala melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Norma, S.Hut mengatakan,
Sejak hari pertama bencana, dapur umum pusat mulai beroperasi dengan membawa logistik berupa sembako dari titik utama.
Setiap harinya, dapur umum mampu menyuplai 1.700 porsi makanan pada siang hari dan 900 porsi pada malam hari.
Porsi malam cenderung menurun karena banyak relawan yang kembali ke pos masing-masing pada malam hari setelah menyelesaikan tugas.
Selama minggu pertama, seluruh suplai makanan masih terpusat dari dapur induk.
Namun memasuki hari keempat dan kelima, wilayah Wombo mulai membuka dapur mandiri, meski logistik tetap disuplai dari pusat.
Posko dapur umum di Wombo menjadi titik baru distribusi, namun tetap bergantung pada penyediaan bahan pangan dari pusat.
Menjelang minggu kedua, tambah Norma, wilayah Wombo Kalonggo yang terdiri dari sekitar 516 kepala keluarga (KK) terdampak juga membuka dapur mandiri.
“Meski alat memasak seadanya, semangat gotong royong tetap terjaga. Peran dapur pusat mulai beralih menjadi penyuplai logistik dua hari sekali bagi di Desa Wombo, sembari mendorong kemandirian di lapangan,” terang Norma di Donggala (18/06/25).
Gerakan kemanusiaan ini digerakkan oleh Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial Kabupaten Donggala.
Tercatat 20 personil dari Dinas Sosial ikut terjun langsung, terdiri dari unsur SDM PKH, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian (Pordam), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta empat pilar sosial lainnya.
Hingga hari terakhir tanggap darurat, dapur umum telah menjadi simbol kekuatan solidaritas di tengah krisis.
Baca Juga: http://Bupati Vera Serukan 394 CPNS Terima SK Pengangkatan Jadi Abdi Negara yang Membawa Perubahan