Presiden Prabowo Terima Menkes Budi di Istana: Bahas Varian Covid-19 dan Gebrakan Layanan Kesehatan Nasional

Nasional247 views

PENATEGAS Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka pada Selasa (03/06/25) untuk membahas berbagai isu strategis bidang kesehatan, mulai dari penanganan varian Covid-19 terbaru hingga percepatan pembangunan rumah sakit di daerah tertinggal.

Dalam keterangan pers usai pertemuan, Menkes Budi menegaskan bahwa varian Covid-19 yang saat ini beredar tidak bersifat mematikan.

“Masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah telah menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan secara komprehensif. Sistem layanan kesehatan kita tetap siap dan responsif,” ujarnya.

Selain membahas situasi pandemi, pertemuan juga menyoroti percepatan program pembangunan 66 rumah sakit baru di Indonesia. Awalnya ditargetkan selesai dalam lima tahun, kini proyek tersebut dipercepat menjadi dua tahun.

“Sebanyak 32 rumah sakit akan dibangun tahun ini, dan 34 sisanya tahun depan. Fokus utama kami adalah wilayah terpencil dan tertinggal,” kata Budi.

Prabowo, yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap pemerataan layanan dasar, menyambut baik langkah tersebut dan meminta agar standar pelayanan medis tetap dijaga tinggi meski dilakukan percepatan.

Program pemeriksaan kesehatan gratis juga menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga awal Juni 2025, tercatat 7,8 juta warga telah memanfaatkan layanan ini.

“Ini bentuk nyata komitmen pemerintah memastikan deteksi dini penyakit bisa dilakukan lebih luas,” tambah Menkes.

Selain infrastruktur dan akses layanan, pertemuan juga membahas persoalan mendesak terkait tenaga kesehatan. Pemerintah tengah mendorong peningkatan jumlah dokter, terutama spesialis, untuk mengisi kekurangan di berbagai daerah. Tak hanya kuantitas, kesejahteraan para dokter pun menjadi sorotan.

“Kesehatan adalah tulang punggung bangsa yang kuat. Kita tidak hanya butuh banyak dokter, tetapi juga memastikan mereka dihargai secara layak,” ujar Prabowo, menurut keterangan dari pihak Istana.

Pertemuan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem kesehatan nasional yang inklusif dan tangguh. Dengan sinergi lintas sektor dan kepemimpinan yang proaktif, Indonesia tampaknya tengah menapaki jalan transformasi besar dalam layanan kesehatan.

Baca Juga: http://SMP LPPKD Tolongano Luluskan 23 Siswa dengan Nilai Memuaskan

 

News Feed