Bupati Vera Harap Masjid Al-Ikhlas Jadi Pusat Spiritualitas dan Kebersamaan

Daerah16 views

PENATEGAS — Sebuah momentum penting terjadi di kawasan pesisir Labean, Kecamatan Balaesang, dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas Sakaya Maritim Mapaga oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, pada Rabu (30/04/25).

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas Sakaya Maritim Mapaga dihadiri para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Donggala, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan nelayan dan warga setempat.

Bupati Vera harap Masjid Al-Ikhlas menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan spiritual bagi masyarakat pesisir, khususnya komunitas nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Vera Elena Laruni menyampaikan harapan besar agar proses pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan tuntas sesuai rencana.

Bupati Vera Harap Masjid Al-Ikhlas Jadi Pusat Spiritualitas dan Kebersamaan
foto bersama Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas Sakaya Maritim Mapaga (dok. Humas)

“Masjid ini bukan hanya bangunan fisik semata, tetapi simbol harapan dan kekuatan spiritual bagi masyarakat Labean. Saya berharap masjid ini nantinya akan menjadi pusat kebersamaan, tempat tumbuhnya nilai-nilai keagamaan, serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat nelayan kita,” ungkap Bupati Vera.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Masjid Al-Ikhlas merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat, serta mencerminkan semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas warga pesisir.

Pembangunan masjid ini dipandang penting dalam menunjang kegiatan keagamaan seperti pengajian, pendidikan Al-Qur’an, hingga kegiatan sosial seperti pembagian sembako dan posko bantuan saat kondisi darurat. Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan generasi muda agar memiliki akhlak mulia dan semangat juang dalam membangun daerah.

Tokoh agama setempat, turut menyampaikan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan masjid ini. “Sudah lama masyarakat berharap memiliki masjid yang representatif dan dekat dengan pusat aktivitas mereka. Ini adalah jawaban dari doa-doa kami,” ucapnya.

Peletakan batu pertama ditandai dengan doa bersama dan pemasangan batu oleh Bupati Vera, disusul tokoh agama dan perwakilan warga. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, menggambarkan besarnya harapan masyarakat terhadap masjid yang akan menjadi mercusuar spiritual di wilayah pesisir Mapaga.

Pemerintah daerah menyatakan akan terus mendukung proses pembangunan hingga selesai, serta mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam mewujudkan masjid yang menjadi simbol persatuan dan kekuatan iman masyarakat nelayan.

News Feed