PENATEGAS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Donggala akan tinjau kembali proyek peningkatan jalan Ogoamas – Bengkoli Kecamatan Sojol Utara yang dinilai masyarakat kualitas pekerjaan buruk.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Donggala, Liston Tiolemba, ST mengatakan, rencana peninjauan kembali akan dilakukan setelah adanya keluhan masyarakat Kecamatan Sojol yang menilai proyek peningkatan Ogoamas – Bengkoli belum rampung dan terkesan terabaikan.
“Nanti kita lihat tingkat kerusakan itu apakah masih dalam kewajaran dari total panjang jalan. Kalau hanya ada beberapa tempat kita belum kategorikan rusak parah, tapi ini akan menjadi catatan bagi dinas penyedia dan kontraktor untuk segera memperbaiki hingga dinyatakan selesai,” ucap Liston di Dinas PU Donggala, Selasa (07/01/25).
Liston Tiolemba menjelaskan, proyek pembangunan atau peningkatan jalan yang dikerjakan selalu ada masa pemeliharaan.
Biasanya, peroyek tersebut diberikan waktu selama 180 hari kerja setelah dilakukan Provisional hand Over (PHO).
“Keluhan ini akan segera kami sampaikan kepada Bidang Bina Marga untuk meneruskan kepada kontraktor segera melakuan perbaikan,” ucap Sekdis PUPR Donggala.
Dengan pengalaman dibidang proyek kontruksi, Linston menerangkan bahwa PHO adalah tahap serah terima pekerjaan yang telah selesai secara sementara dari kontraktor kepada pemilik proyek (Dinas PUPR Donggala).
Penyerahan ini dilakukan setelah kontraktor menyelesaikan sekitar 95% pekerjaan dari total seluruh pekerjaan.
Dalam tahap PHO tabahnya, pemilik proyek akan memeriksa hasil pekerjaan untuk memastikan proyek telah sesuai dengan spesifikasi dan standar yang disepakati.
Jika ditemukan masalah, maka kontraktor harus memperbaiki sebelum proyek benar-benar dianggap selesai dan masuk ke tahap Final Hand Over (FHO).
“Jadi kita tidak ragu karena masih ada waktu dan masih ada sisa anggaran senilai 5% dari total anggaran untuk pemeliharaan,” jelasnya.
Proyek peningkatan jalan Ogoamas – Bengkoli anggaran tahun 2024, disorot masyarakat karena diduga tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang disediakan.
Proyek peningkatan jalan yang dikerjakan CV. Kitapura Membangun dengan anggaran kurang lebih RP.10 Miliar, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan, ditemukan masih banyak titik kerusakan pada ruas jalan, termasuk sisa adukan semen yang mengeras disekitar bahu jalan mempengaruhi kualitas asphalt.
