PENATEGAS – Dinas Sosial Kabupaten Donggala kembali menyalurkan bantuan kepada warga yang belum memiliki Hunian Tetap (HUNTAP) pasca gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018, di Kecamatan Sirenja, Rabu (8/6).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Donggala, Umar Hamid, S.E.,M.Si melalui Kepala Bidang Bantuan Sosial Zubaedah, S.Kep., M.M mengatakan, bantuan jenis sembako diberikan kepada warga guna membantu meringankan beban kebutuhan harian para penyintas yang saat ini masih menumpang dirumah keluarga.
Zubaedah menjelaskan, sebanyak 300 lebih paket sembako berupa beras, mie instan, ikan kaleng, gula pasir, kopi bubuk dan teh diberikan kepada warga yang penyerahannya dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Donggala bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Donggala.
“Kami bagikan paket sembako kepada warga sesuai data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Donggala,” kata Zubaedah.
Selain dari warga yang belum memiliki Hunian Tetap (HUNTAP) tambah Zubaedah, Dinas Sosial Sosial Kabupaten Donggala juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana sosial dan bantuan kursi roda kepada dua orang warga di Desa Tompe.
Kepala Bidang Bantuan Sosial mengungkapkan, bantuan sembako dana lat bantu kursi roda diberikan kepada masyarakat berdasarkan instruksi Bupati Donggala guna meringankan beban masyarakat desa Tompe yang saat ini belum memiliki huntap.
Pemerintah Kabupaten Donggala berharap dengan bantuan tersebut, masyarakat yang belum memiliki huntap dapat terbantu setelah Bupati Donggala, Dr. Kasman Lassa, M.H bersama jajaran dan Forkopimda Kabupaten Donggala langsung menemui warga dan memberikan bantuan guna meringankan beban warga Desa Tompe.
