PENATEGAS – Komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia kembali diperkuat. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan narkoba secara nasional.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Irjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika di Jakarta, Rabu (02/07/25).
Dalam pernyataannya, Asep menyatakan bahwa pemusnahan ini adalah bentuk nyata transparansi pemerintah kepada publik bahwa upaya pencegahan hingga penegakan hukum terus berjalan secara optimal.
“Pemusnahan barang bukti ini tidak hanya sekadar seremoni. Ini adalah pesan kuat kepada masyarakat dan pelaku kejahatan bahwa negara hadir dan serius dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika,” ujar Asep.

Sebanyak 592 kilogram narkotika dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), hasil dari 35 kasus yang diungkap antara Maret hingga Juni 2025. Barang bukti tersebut meliputi 279.408,31 gram sabu, 313.443,62 gram ganja, serta 471 butir ekstasi, yang berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan. Sebanyak 82 tersangka turut diamankan dalam rangkaian pengungkapan tersebut.
Asep juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Desk Pemberantasan Narkoba, salah satu program strategis dalam kerangka Asta Cita Presiden RI.
Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif seluruh satuan tugas dan kerja kolaboratif yang terjalin dengan baik.
“Pak Menko Polhukam sangat mengapresiasi pencapaian ini. Kerja keras teman-teman di lapangan sangat berarti dalam membangun Indonesia yang lebih aman dari ancaman narkotika,” tambahnya.
Senada dengan itu, Plt. Deputi Pemberantasan BNN RI, Budi Wibowo, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Ia mengungkapkan bahwa kerja sama erat antara BNN, Bea Cukai, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menggagalkan berbagai upaya penyelundupan dan peredaran narkotika.
Pemusnahan dilakukan di Lapangan Parkir PT Djarum, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, dengan menggunakan insinerator canggih berteknologi dual chamber bersuhu 1.100°C. Teknologi ini mampu menguraikan zat narkotika secara menyeluruh, aman, dan ramah lingkungan dengan tingkat efektivitas mencapai 99,99 persen.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman narkoba. Dengan kolaborasi dan teknologi, perang melawan narkotika terus digencarkan demi menyelamatkan masa depan bangsa.
Baca Juga: http://Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama






